BERITA KESEHATAN

Kanker Lambung Tidak Muncul Tiba2

Operaqq Lounge –Kanker Lambung Tidak Muncul Tiba2 Bermula dari sakit perut biasa, lalu mendadak didiagnosis kanker lambung menjadi salah satu perhatian masyarakat. Terlebih lagi bila ada tokoh publik yang meninggal karena kanker lambung dengan keluhan awal sakit perut biasa.

Lalu apakah sakit perut biasa yang terjadi membuat seseorang terdiagnosis kanker lambung? Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aru Sudoyo menegaskan, nyeri perut salah satu gejala kanker lambung. Walau begitu, tidak ada yang namanya penyakit kanker, termasuk kanker lambung langsung timbul tiba-tiba. 

“Kata ‘mendadak’ itu maknanya macam-macam ya. Seperti kasus kalau ada selebriti meninggal karena sakit mag, lalu meninggal mendadak. Ada kesalahpahaman di sini, sakit mag tidak bikin seseorang langsung meninggal

“Nah, kanker itu tidak ada yang munculnya dalam waktu singkat ya. Tidak mungkin juga, misalnya, kanker payudara muncul dalam hitungan jam. Bisa butuh waktu 20 tahun.”

Pada lambung berbentuk sebuah rongga panjang, terbentuknya kanker juga membutuhkan waktu lama. Kasus pasien yang muntah darah dan didiagnosis kanker lambung, bukan berarti tumornya muncul dalam waktu singkat.

“Kalau pasien pas datang ke dokter, dia sudah muntah darah luar biasa dan didiagnosis kanker lambung, bukan berarti tumornya mendadak muncul. Bisa saja ternyata tumor sudah tumbuh 10 atau 15 tahun,” 

Kanker Lambung Tidak Muncul Tiba2

Situasi Gejala Kanker Lambung

Aru memaparkan gejala kanker lambung dalam 6 situasi. Situasi pertama, adanya nyeri abdomen, yaitu nyeri perut atau abdomen yang awalnya terasa ringan.

Situasi kedua, seseorang mulai sulit menelan makanan. Ini terjadi bila tumor berlokasi di daerah kardia atas–pintu masuk kerongkongan, maka akan terjadi penyempitan. Makanan terasa “tersangkut” di daerah dada, terpaksa minum air yang banyak.

Situasi ketiga, rasa mual dan muntah pada waktu  makan. Hal ini terjadi bila tumor terletak dekat dengan jalan masuk ke usus halus (pylorus). 

Gejala Kanker Lambung

Situasi keempat, kata Aru, semakin merasa cepat kenyang dengan terisinya ruang lambung oleh tumor, sehingga kian sedikit makanan yang masuk tubuh.

Situasi kelima, terjadi penurunan berat badan secara drastis. Ini karena sulitnya makanan turun atau  muntah, serta makanan dan nutrisi akan berkurang.

Situasi keenam mulai terjadi perdarahan, yang mana tumor atau kanker menembus  lapisan dalam lambung. Bila perdarahan masih  sedikit, tidak menampakkan adanya gejala.  Namun, pada perdarahan besar, berakibat pada hematemesis–muntahan bercampur darah.

Sumber Berita : OperaQQ

BACA JUGA : Kombinasi Buah Yang Baik Untuk Sarapan

Kanker Lambung Tidak Muncul Tiba2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *