BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Alasan Mengapa Jangan Mengejar Kebahagiaan Dunia Saja

1. Kebahagiaan dunaiwi akan hilang

OPERAQQLOUNGE -Tentunya kita tidak ingin jika hanya bahagia sementara bukan? Kita ingin bahagia selalu, di mana pun. Kalau begitu jangan taruh kebahagiaan kita pada sesuatu yang ada di dunia. Karena semua itu sudah pasti akan hilang. Karena apa pun yang ada di dunia sudah pasti akan kembali ke Tuhan. 

Seperti pacar contohnya, suatu hari dia akan hilang dari dunia. Jiwanya kembali kepada Tuhan dan jasadnya akan dikuburkan di dalam tanah. Jangan biarkan kebahagiaanmu juga ikut terkubur ke dalam tanah. 

2. Bahagia juga bisa pergi dan singgah

Pada hakikatnya bahagia itu adalah sebuah perasaan. Sama seperti sedih. Bahagia juga bisa pergi dan singgah. Bukan berarti tidak boleh untuk bahagia. Kita masih punya perasaan lain yang menunggu untuk di gunakan. Jangan gunakan kebahagiaan untuk sesuatu yang ada di dunia. 

Ketika kita dapat pacar baru contohnya. Kita bahagia karena bunga yang kita berikan diterima. Setelah beberapa lama pacaran. Perasaan bosan melanda. Hal tersebut menimbulkan efek kecewa yang sangat berat. 

3. Perlu mengrobankan banyak hal

Kita menginginkan sesuatu hal yang tidak mungkin kita dapat kan sekarang dan itu membuat kita bahagia. Contohnya sepatu mahal yang kita idam-idamkan sejak dulu. Kita hanya makan 1 kali sehari untuk menabung membeli sepatu itu, sementara otot dan otak kita digunakan untuk bekerja seharian demi mendapatkan gaji. 

Itu jelas sudah tidak masuk akal. Demi sebuah kebahagiaan kita telah mengorbankan banyak hal. Kesehatan dan waktu termasuk di antaranya. Dan kembali lagi kepada alasan nomor 2. Ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan. Perlahan tapi pasti, kita akan bosan.

Sepatu yang kita beli dengan mengorbankan banyak hal itu sekarang hanya sepatu yang kita pajang dan jarang digunakan. Buat apa? Kita seharian kerja di kantor menggunakan pantofel. Sementara, hari minggu kita gunakan untuk istirahat. Lalu buat apa kita membeli sepatu mahal seperti itu. 

4. Belum tentu akhirnya

Kita tidak tau apa yang akan di akhir. Sama seperti mendapatkan sepatu mahal. Kita bahagia di awal saja. Ibarat masuk ke dalam terowongan gelap. Kita tidak tau di ujungnya ada apa. Semua gelap.

Mungkin pertama kita melihatnya, kita akan berpikir bahwa di dalam akan ada jalan yang jauh lebih cerah. Itu membuat kita bahagia sesaat. Namun, kita tidak tau ternyata lorong itu buntu. Atau bahkan, ada kereta api yang siap menabrak kita. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *