Uncategorized

5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya Buruk

5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya Buruk 5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya Buruk

5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya BurukWWWOPERAQQLANGUE Kamu sudah memberikan yang terbaik, namun tetap saja hasil yang kamu temukan belum sepenuhnya sama dengan harapanmu. Fisik yang lelah dan mental yang semakin lemah, terkadang membuatmu berpikir untuk menyerah.

Namun, lagi-lagi kamu kembali terkurung dalam kekhawatiranmu sendiri. Khawatir akan risiko yang lebih berat, khawatir akan di cap lemah, dan berbagai pikiran negatif lainnya. Jika memang kamu tak lagi mampu, menyerah bukanlah hal ‘haram’ yang bisa kamu lakukan, berikut lima alasannya.

1. Kamu tidak bertumbuh jika tetap bertahan 

5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya BurukNamun hasilnya tetap sama. Jika ini yang terjadi, kamu sudah melakukan tugasmu. Jika versi terbaikmu tak lagi mengubah apa pun, ini pertanda, kamu tak bisa bertumbuh jika tetap bertahan di tempat yang sama.

2. Banyak hal yang berbeda dan lebih baik, bisa kamu temukan dengan memilih jalan yang lain 

5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya BurukKebahagiaan akan menemukan jalannya sendiri, jika kamu memilih bahagia. Bertahan di posisi sulit, juga berlaku sebaliknya.

Jika kamu berani melangkah dan membuka semua gembok yang selama ini mengikatmu, harapan baru akan selalu ada. Hanya ada, jika kamu berani mencoba dan keluar dari zona amanmu.

3. Bagaimana pun kamu menjadi sempurna, hidup selalu hadir dengan ketidaksempurnaan

ESecara tidak sadar terkadang kita sering melakukan kebohongan-kebohongan kecil yang kita anggap demi kebaikan. Namun sesungguhnya apakah hal tersebut dibenarkan apalagi kita sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Maka dari itu, memasuki hari kelima bulan Ramadan, Sore-Sore Berkah by IDN Times kali ini membahas perihal melakukan kebohongan demi kebaikan di bulan Ramadan.

Ustadz Syam pada episode sebelumnya sempat membahas soal orang-orang yang merugi di bulan Ramadan termasuks alah satunya adalah orang-orang yang berbohong masih dalam keadaan berpuasa.

Dalam penjelasannya, Ustadz Syam mengatakan bahwa hendaklah kita senantiasa untuk melakukan yang namanya kejujuran

Perasaan tidak enak menjadi salah satu alasan yang biasa dipakai orang-orang kita untuk melakukan kebohongan. Sebagai contoh Ustadz Syam memaparkan kasus seorang istri yang mengatakan suaminya ganteng dan harum padahal suaminya sedang dalam keadaan bau dan keringetan. Apakah hal seperti ini dibolehkan?

Ustadz Syam menjelaskan bahwa bahkan Nabi Ibrahim merasa khawatir karena dia juga sudah melakukan kebohongan dengan mengatakan bukan dia yang menghancurkan berhala-berhala tersebut melainkan patung besar tersebutlah yang menghancurkan berhala kecil lainnya.

Ustadz Syam mengatakan berbohong yang diperbolehkan demi kebaikan adalah berbohong dalam keadaan strategi perang. Kebohongan yang diperbolehkan selanjutnya yaitu dalam hal memuji suami istri yang tidak berlebihan dan yang terakhir adalah berbohong untuk mendamaikan orang yang bertikai demi menyambung silaturahmi.


5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya Buruk

Ya, hidup selalu berisi dengan fakta-fakta bahwa kamu tidak akan pernah menjadi sempurna. Sempurna di mata satu orang, di mata yang lain, kamu bisa tampak sebaliknya.

Pilihanmu menyerah mungkin akan buruk di mata sebagian orang, namun di sisi yang berbeda, banyak yang akan mendukungmu. Mereka yang mengenalmu dan paling yakin akan potensi besar yang kamu miliki, akan selalu bersamamu.

4. Hidup tidak hanya berisi cahaya namun juga kegelapan 

5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya Buruk

bagaimana banyak cerita orang-orang sukses yang memulai segalanya dari posisi paling rendah, mereka pun melalui banyak kegelapan dalam perjalanan. Mereka pun pernah melewati saat-saat mereka harus menyerah, dan harus kembali membangun segalanya dari awal.

Ya, sukses tidak berarti kamu melalui segalanya dengan sempurna, tanpa cela. Namun, saat kamu bisa melalui lorong yang gelap dengan kesabaran dan keyakinan, sampai kamu bisa menemukan cahaya. Menyerah tidak buruk. Ia bagian dari prosesmu menemukan yang jauh lebih baik.

5. Menyerah tidak berarti kamu gagal 

5 Alasan Menyerah pada Keadaan Tidak Selamanya BurukIlustrasi pria sedang berpikir. (pexels.com/Arina Krasnikova)

Ia hanya berarti gagal ketika kamu menyerah dan berhenti melangkah. Saat ini terjadi, kamu telah mengakhiri hidupmu lebih awal.

Ketika kamu menyerah di titik ini, dan memulai langkah di titik yang lain, ia jelas bukan kegagalan. Namun ia menjadi harapan baru, yang siap menantimu dengan kebahagiaan.

Kamu tidak akan pernah jadi sempurna. Ada kalanya menyerah menjadi pilihan terbaik untuk menemukan jalan yang jauh lebih baik. Menyerah gak selamanya buruk. Jangan takut bahagia, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *