5 Cara Tingkatkan Empati saat Berada di Lingkungan Sosial 5 Cara Tingkatkan Empati saat Berada di Lingkungan Sosial
WWWOPERAQQLANGUE Boleh dibilang bahwa merupakan sebuah hal yang wajib dimiliki setiap orang dalam menjalani . Hal tersebut bisa membuat seseorang menjadi lebih peduli terhadap sesamanya ketika orang lain sedang merasakan kondisi yang sulit.
Sebagai teman yang baik, kamu wajib mendukungnya agar bisa bangkit dari keterpurukan. Jika belum punya, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa membuat rasa empatimu meningkat. Simak pembahasan berikut ini untuk lebih.BandarQ
1. Belajar melihat sudut pandang orang lain
Ketika hal itu terjadi, terkadang kamu akan berusaha untuk memperjuangkan apa yang kamu anggap benar tanpa memerhatikan perasan orang lain.
Hal tersebut sebenarnya sah-sah saja namun dapat membuat orang lain merasa sakit hati. Momen tersebut terjadi begitu saja sebab kamu enggan melihat bagaimana pemikiran orang lain dalam hal itu. Maka dari itu, berikanlah orang lain kesempatan untuk ngomong agar rasa empatimu bisa tumbuh.
2. Buang semua keegoisan jika orang lain sedang bercerita
Pada dasarnya, tidak semua orang itu bisa menjadi pendengar yang baik. Apalagi bagi orang-orang yang gak memiliki empati, mereka akan cenderung seenaknya sendiri saat mendengarkan orang lain. Hal yang sering terjadi adalah orang tersebut enggan fokus kepada permasalahan lawan bicaranya.
Ia hanya mementingkan bagaimana posisinya dalam permasalahan tersebut. Jika ingin memiliki rasa empati yang tinggi, berusahalah untuk membuang hal semacam itu dan fokuskan pandanganmu ke penutur cerita.
3. Berikanlah orang lain kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya
Peristiwa yang menghancurkan begitu banyak bangunan yang berada di sekitarnya itu, kabarnya juga telah menyebabkan sekitar 300 ribu orang harus kehilangan tempat tinggal.
Di tengah situasi yang mencekam, warga Lebanon justru bersatu padu menunjukkan dukungan lewat aksi solidaritas di sosial media.
Hal semacam itu mendorong seseorang untuk tak memberi kesempatan lawan bicara.
Maksudnya di sini adalah kamu cenderung memaksakan pendapatmu tanpa melihat bagaimana perspektif orang lain.
4. Jangan pernah melakukan ‘adu nasib’ saat orang lain sedang bercerita
Alhasil, orang tersebut cenderung berusaha untuk membandingkan kehidupannya dengan lawan bicara.
Pada dasarnya, mereka itu membutuhkan telinga untuk menampung segala keluh kesah, bukan ajang mencari siapa yang paling menderita. Berhentilah mengadu nasib ketika orang lain sedang bercerita!
5. Mulailah memberi apresiasi kepada setiap orang yang membantumu
Sudahkah kamu membiasakan diri untuk mengapresiasi orang-orang yang telah membantumu?
Meskipun terlihat sepele, hal tersebut merupakan salah satu bentuk penyampaian empati.
Dari kelima hal di atas, sudahkah kamu melakukan salah satunya? Jika belum, cobalah untuk terus meningkatkan rasa empati sebab hal itu bakal berguna bagi kehidupan sosialmu.