BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Jenis Perbedaan yang Harus Kamu Hargai dari Orang Lain

1.Hargai Perbedaan pendapat

OPERAQQLOUNGE -Perbedaan pendapat dengan orang lain adalah hal yang sangat wajar kita alami. Bahkan, bisa dibilang sebagai keniscayaan karena hampir selalu kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Jangankan dengan orang lain, dengan orang-orang terdekat pun kita bisa mengalami perbedaan pendapat.

Kunci untuk menghargai perbedaan pendapat adalah menyadari bahwa sering kali kebenaran bukanlah sesuatu yang mutlak. Apa yang kita anggap benar belum tentu dianggap benar oleh orang lain dan sebaliknya. Ingat juga bahwa terkadang kebenaran itu tak hanya satu. Bisa jadi pendapatmu dan orang lain berbeda, tetapi sama-sama benar.

Namun, tentu menghargai pendapat pun harus ada batasannya. Pendapat yang bisa merugikan orang lain tidak perlu dihargai, bahkan harus ditentang. Contohnya adalah pendapat bahwa kita tidak perlu menaati prokes saat pandemi COVID-19. Pendapat semacam itu harus di lawan karena bisa mengancam nyawa orang banyak.

2. Perbedaan selera

Perbedaan yang satu ini jelas tak perlu di permasalahkan sama sekali, apalagi di perdebatkan. Setiap orang punya seleranya masing-masing dalam berbagai hal, misalnya makanan, musik, komedi, kecantikan, atau ketampanan. Kamu berhak punya seleramu sendiri dan orang lain tidak berhak menggugatnya.

Orang lain pun berhak punya seleranya sendiri, jadi kamu gak perlu mempertanyakannya. Misalnya, kamu gak perlu heran kalau ada orang yang suka makanan yang menurutmu tidak enak. Kamu pasti ingin seleramu di hargai sehingga hargailah pula selera orang lain.

3. Perbedaan kepribadian

Kita juga perlu menghargai perbedaan kepribadian yang di miliki orang lain. Misalnya, ada orang yang punya kepribadian supel, ada juga yang pemalu, dan keduanya sama sekali tidak salah. Jadi, kalau kamu orang yang supel, gak perlu menuntut temanmu yang pemalu untuk jadi sepertimu. Kamu berhak memiliki kepribadianmu sendiri, begitu pula dengan dia.

Namun, menghargai kepribadian pun ada batasannya, yaitu selama kepribadian itu tidak merugikan orang lain. Kalau ada orang yang kepribadiannya kasar dan impulsif, tentu itu harus di perbaiki karena bisa merugikan orang lain. Kalau ada sisi kepribadianmu yang bisa merugikan orang lain, kamu pun perlu memperbaikinya, bukan menuntut untuk dihargai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *