5 Permasalahan Umum dalam Perkawinan dan Cara Mengatasinya 5 Permasalahan Umum dalam Perkawinan dan Cara Mengatasinya
WWWOPERAQQLANGUE Di dunia ini tak ada yang namanya perkawinan yang sempurna. Perkawinan adalah hubungan yang seringkali penuh rintangan yang membutuhkan komitmen dari kedua belah pihak untuk bisa melewatinya dengan baik. Pasangan yang paling akur pun takkan luput dari pertengkaran. Setiap pasangan memiliki masalahnya masing-masing dan cara mengatasi masalah yang berbeda-beda pula.
Komunikasi tidak lancar
Ini salah masalah yang dialami oleh banyak pasangan, baik yang baru saja menikah maupun yang sudah lama menikah. Komunikasi yang tidak lancar dapat mengikis hubungan yang paling stabil sekalipun.
Untuk mengatasinya, sediakan waktu untuk berkomunikasi satu sama lain, meskipun hanya beberapa menit. Hindari gangguan dan berikan fokus hanya pada pasangan. Anda juga dapat membuat beberapa peraturan seperti menghindari kata-kata yang menggeneralisasi seperti “Kamu selalu…” atau “Kamu tidak pernah…”, atau sepakat untuk tidak menginterupsi satu sama lain saat sedang bicara. Anda dan pasangan juga harus berhati-hati dalam bicara karena terbawa emosi hanya akan mengganggu proses pembicaraan yang dewasa dan membangun. Jika Anda sedang tidak mampu mengatakan hal-hal untuk memperbaiki situasi, lebih baik beri waktu untuk menenangkan diri.
2. Seks dan keintiman
Seks dan keintiman juga masalah umum yang dialami oleh banyak pasangan, dan seringkali menjadi manisfestasi dari berbagai masalah lainnya dalam perkawinan. Kurangnya seks dan keintiman bisa dijadikan hukuman bagi pasangan setelah bertengkar. Namun ada juga alasan lain yang dapat membuat kehidupan seks kurang memuaskan, seperti disfungsi ereksi atau hilangnya libido akibat perubahan hormon.
Jangan takut untuk berkonsultasi kepada ahli soal masalah ereksi atau libido. Analisa bagaimana hubungan Anda dan pasangan secara keseluruhan karena sangat berpengaruh terhadap seks dan keintiman. Sediakan waktu untuk bermesraan dengan pasangan, jika perlu, titipkan anak pada orangtua. Bereksperimen saat melakukan hubungan seks akan memberi bumbu-bumbu yang penting bagi sebuah perkawinan.
3. pembagian tugas
Tuntutan pekerjaan baik di kantor maupun rumah, mengurus anak dan banyak hal rumah tangga lainnya dapat memengaruhi hubungan Anda dengan pasangan. Pekerjaan kantor dapat menimbulkan stres, terlebih lagi dengan tugas-tugas rumah tangga yang menunggu di rumah.
Penting untuk membahas ekspektasi Anda dan pasangan dalam hal tanggung jawab di rumah, di kantor, dan tentang anak-anak.Kompromi juga penting untuk menciptakan win-win situation bagi semua pihak.
4. Masalah keuangan
Dari mulai biaya pernikahan hingga biaya hidup sehari-hari, uang bisa jadi masalah besar bagi sebuah rumah tangga. Membeli rumah atau apartemen, renovasi, mobil, pengeluaran sehari-hari, hingga biaya membesarkan anak tentunya membutuhkan jumlah uang yang tidak sedikit.
Anda dan pasangan harus duduk dan mengenali bagaimana situasi keuangan. Jangan pernah membahas masalah keuangan saat salah satu sedang stres karena hanya akan memicu pertengkaran. Tabungan sangat penting, dan jangan lupa mencatat pengeluaran agar Anda dan pasangan tahu kondisi keuangan secara jelas. Tentukan juga siapa yang bertanggung jawab terhadap apa, pembagian tugas dalam keuangan juga penting.
5 Perasaan dimanfaatkan
Ada kalanya di tengah-tengah kehidupan rumah tangga yang penuh tuntutan, pasangan saling melupakan akan kebutuhan masing-masing. Kehidupan perkawinan tidak selalu indah dan menyenangkan seperti saat di awal Anda menjadi pasangan suami istri. Pertengkaran, perjuangan dan perbedaan dapat membuat perkawinan terasa tak lagi indah.
Hal ini tentu saja harus dibicarakan agar Anda dan pasangan mengetahui perasaan masing-masing. Tak ada salahnya melakukan kegiatan yang biasa Anda lakukan saat masih berpacaran untuk mengembalikan romansa dalam hubungan Anda. Jangan pelit memberi pujian dan hargai usaha apapun yang pasangan lakukan, meskipun hanya hal kecil. Siapkan waktu untuk berkencan dan menghabiskan waktu bersama.