5 Senjata Paling Berbahaya dan Mematikan 5 Senjata Paling Berbahaya dan Mematikan
wwwoperaqqlangue.com Dalam film bertema perang, penonton akan melihat para tentara dengan berbagai bekal persenjataanya melawan musuh di medan perang. Para tentara tersebut menggunakan beragam jenis senjata untuk membuat musuh gentar dan merebut kemenangan.
Tsar Bomba
Tsar Bomba merupakan senjata pemusnah massal yang sangat berbahaya dan mematikan. Senjata ini merupakan bentuk perlawanan Uni Soviet terhadap program nuklir Amerika Serikat (AS).
AS pernah membuat senjata nuklir B41 dengan hasil maksimum 25 megaton TNT, sedangkan Tsar Bomba mencapai hasil maksimum 100 megaton TNT.
Untuk membawa tsar bomba yang sangat besar, sebuah pesawat harus banyak. Awak pesawat yang membawa tsar bomba pun hanya memiliki peluang 50 persen bertahan hidup.
2 MIRV
MIRV merupakan muatan untuk rudal balistik yang berisi banyak hulu ledak. Setiap hulu ledaknya memiliki kemampuan untuk ditembakkan ke salah satu dari banyak sasaran.
Sebelumnya, ada MRV yang dapat membawa banyak hulu ledak tapi tidak secara dengan senapan.
3. Bom Termobarik
Rusia berhasil menguji dan merilis bom termobarik yang dengan cepat mendapat memiliki kekuatan empat kali lebih besar dari nuklir terbesar yang secara resmi disebut sebagai Ibu dari Semua Bom.
4. Flamethrower
Flamethrower atau penyembur api merupakan senjata pembakar yang secara khusus untuk memproyeksikan api dalam aliran yang panjang. atau penyembur api merupakan senjata pembakar yang secara khusus untuk memproyeksikan api dalam aliran yang panjang.
atau penyembur api merupakan senjata pembakar yang secara khusus untuk memproyeksikan api dalam aliran yang panjang. Penggunaan senjata flamethrower berpusat di sekitar benteng penyerangan, bunker, dan lain-lain. tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari yang hingga perangkat yang
5. Virus Chimera
Virus Chimera merupakan senjata biologi yang dibuat dengan menggabungkan dari dua atau dan . Pada tahun 1980-an, Soviet bereksperimen dengan virus chimera. Mereka menyuntikkan materi genetik dari virus lain ke virus cacar untuk membuat chimera.
Terobosan rekayasa genetika ini memungkinkan agen virus kebal pengobatan dan vaksin sehingga membuatnya semakin berbahaya.