Bahan Pengawet Makanan Yang Aman Dikonsumsi
BERITA KESEHATAN

Bahan Pengawet Makanan Yang Aman Dikonsumsi

OperaQQLounge, Bahan pengawet Ketika membuat makanan, beberapa orang kerap menginginkan makanan bisa dimakan di lain waktu alias tidak langsung habis saat itu juga. Untuk mendapatkan makanan agar bisa tahan lama, maka perlu mengawetkan makanan dengan cara yang tepat dan aman. Maka tak heran, kalau banyak orang yang kerap menambahkan bahan pengawet makanan di dalam makanannya.

Jika salah memilih atau mengonsumsi makanan dengan pengawet yang salah bisa menyebabkan gangguan kesehatan jangka pendek seperti infeksi saluran pernapasan dan diare. Bisa juga mengganggu kesehatan jangka panjang seperti kerusakan jantung dan ginjal.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk menggunakan pengawet makanan secara alami. Penggunaan pengawet dari bahan alami bisa mengurangi risiko munculnya masalah kesehatan. Selain garam dan gula.

Mengenal Tentang Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu pengawet alami dan pengawet sintetis. Pengawet alami bisa diperoleh dari bahan makanan seperti gula dan garam. Sedangkan bahan sintetis merupakan hasil sintesis secara kimia.

Nah, dari kedua jenis pengawet makanan tersebut, pengawet kimia memiliki sifat lebih stabil, pekat, dan lebih sedikit. Kelemahan pengawet kimia ini bisa memberikan efek samping. Penggunaan pengawet dengan bahan kimia bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Contoh pengawet makanan dari bahan kimia seperti natrium benzoate, kalium sulfit, dan nitrit. Berbeda dengan pengawet kimia, pengawet makan alami jauh lebih baik karena dampak buruknya terhadap kesehatan lebih kecil. Berikut ini pengawet makanan alami selain garam dan gula yang bisa kamu gunakan.

Bahan Pengawet Makanan Alami

Bawang Putih

Bawang putih juga bisa kamu jadikan sebagai bahan pengawet untuk makanan. Pasalnya, bawang putih bersifat antibakteri dan mengandung antioksidan yang sangat baik untuk menjaga makanan agar tetap berkualitas baik dan tidak rusak.

Di Baca Juga : Guru Menangis Haru Setelah Diberi Hadiah Sepatu Oleh Muridnya

Bawang putih bermanfaat untuk menurunkan pH pada makananan dan mencegah membusuknya makanan karena bakteri atau kuman.

Kayu Manis

Kayu manis memiliki sifat bakteridal sehingga mampu menghambat tumbuhnya khamir atau kapang pada makanan. Selain itu juga untuk mencegah pembusukan atau basi pada makanan.

Kluwak

Selain sebagai bumbu dan pemberi warna, kluwak juga bisa digunakan sebagai pengawet makanan yang aman. Kluwak biasanya digunakan untuk mengawetkan ikan segar. Untuk menggunakan kluwak sebagai pengawet, kamu bisa mencincang halus kluwak. Kemudian keringkan kluwak lalu masukkan ke dalam perut ikan yang sudah dibersihkan sebelumnya.

Menggunakan kluwak untuk pengawetan membuat ikan bisa bertahan hingga enam hari. Pengawetan dengan kluwak sering dikombinasikan dengan penggaraman dan pendinginan.

Daun Gambir

Daun gambir juga bisa dijadikan sebagai alternatif bahan pengawet makanan alami yang aman. Pasalnya, pada daun gambir memiliki kandungan zat katekin. Nah, zat ini mampu menjaga makanan dari pengaruh mikroorganisme perusak dan penyebab basi.

Biasanya, penggunaan daun gambir untuk makanan digunakan pada pembuatan telur asin. Cara menggunakannya adalah dengan merendam telur asin di air sisa penirisan setelah pembuatan gambir.

Kenali Bahan Pengawet Makanan dengan Bahan Kimia

Asam Proplonate

Sedangkan asam propionate biasanya digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan biasa diberikan pada bahan makanan seperti roti dan kue yang terbuat dari tepung.

Sorbetes

Bahan kimia yang satu ini banyak digunakan karena tidak berbau, tidak memiliki rasa, dan tidak menimbulkan efek samping untuk kesehatan. Jenis pengawet makanan ini biasa digunakan untuk mencegah perkembangan jamur dan bakteri di dalam makanan.

Boraks

Boraks memiliki sifat adalah antiseptic, sehingga boraks dapat membunuh kuman di dalam makanan. Meski kerap digunakan sebagai pengawet makanan, sebenarnya borak tidak aman jika ditambahkan pada makanan. Pasalnya bisa memberikan efek sangat berbahaya bagi tubuh.

Sumber Berita : Opera99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *