Beberapa Festival Yang Bertemakan Kematian
BERITA UNIK

Beberapa Festival Yang Bertemakan Kematian

Operaqq Lounge – Bagi banyak kalangan, kematian bukanlah akhir dari perjalanan hidup. Manusia karena arwah orang-orang yang sudah meninggal di yakini masih ada di suatu tempat yang tidak bisa di jangkau oleh manusia biasa. Hal itulah yang menjadi penyebab munculnya aneka macam festival bertema kematian di seluruh dunia. Berikut ini adalah festival-festival Upacara kematian tersebut. 

BACA JUGA : Ini Dia 5 Hewan Raksasa Yang Hidup Di Bawah Laut.

Ini Dia Beberapa Festival Yang Bertema Kematian

1.Festival Hantu Lapar

Festival Hantu Lapar adalah sebutan untuk festival yang di selenggarakan oleh masyarakat Cina bulan ketujuh kalender versi Cina. Kalau dalam kalender Masehi, festival ini biasanya di rayakan pada bulan Juli atau Agustus.

Festival Hantu Lapar biasanya di rayakan pada hari ke-15 pada bulan ketujuh. Namun di Cina selatan, festival bisa di gelar sehari awal sebagai antisipasi kalau-kalau musuh menyerang perkampungan mereka saat warganya tengah sibuk merayakan festival.

2.Samhain

Samhain bukanlah nama yang akrab bagi kebanyakan orang. Padahal festival inilah yang menjadi sumber inspirasi perayaan Halloween yang rutin di peringati setiap tanggal 31 Oktober di seluruh dunia. Samhain adalah festival bertema kematian yang di rayakan oleh orang-orang Kelt, suku bangsa yang menjadi nenek moyang bangsa Skotlandia dan Irlandia.

3.Day of the Dead

Day of the Dead (Hari Orang Mati) adalah sebutan untuk festival bertema kematian yang di rayakan oleh orang-orang Meksiko. Festival ini biasanya di langsungkan pada tanggal 2 November atau sekitar 2 hari sesudah perayaan Halloween.

Asal muasal dari perayaan Day of the Dead memiliki kaitan dengan keyakinan tradisional yang di anut oleh penduduk asli Meksiko, khususnya Nahua (suku yang di masa lampau pernah mendirikan Kerajaan Aztek). Menurut keyakinan mereka, orang yang sudah meninggal jiwanya akan pergi ke Chicunamictlan (Tanah Orang Mati).

4.Ma’Nene

Satu lagi upacara atau festival bertema kematian dari Indonesia. Ma’Nene adalah festival bertema kematian yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan. Seperti halnya Tiwah, Ma’Nene juga di lakukan dengan cara menggali kuburan dan mengeluarkan jenazah yang ada di dalamnya. Namun tidak seperti Tiwah, mayat jenazah yang di ikutkan dalam Ma’Nene biasanya masih memiliki kulit dan daging karena pemakaman mayatnya di lakukan dengan memakan zat pengawet.

5.Tiwah

Inilah festival bertema kematian khas masyarakat Dayak di Kalimantan. Dalam upacara Tiwah, kerangka orang-orang yang sudah di kuburkan akan di gali dan di keluarkan kembali dari liang kuburnya. 

Upacara ini dilakukan sebagai cara bagi keluarga almarhum untuk menghormati arwah jenazah yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya Tiwah adalah supaya arwah dari jenazah nantinya bakal mendapat tempat paling mulia dan suci di alam sesudah kematian.

BACA JUGA : Games Baru OperaQQ Perang Dadu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *