Uncategorized

Cara Melatih Mental Anak agar Jadi Pemberani

operaQQLOUNGE – Keberanian bukan berarti membahayakan diri sendiri atau sesuatu dalam diri yang membuat kita tidak takut. Ini dia cara melatih anak supaya menjadi anak yang pemberani.

Keberanian adalah tentang sesuatu yang terjadi di dalam diri sendiri untuk membuat kita mampu melewati rasa takut, keraguan diri, kecemasan, dan melakukan hal-hal yang terasa sulit, berisiko, atau menakutkan. Sering kali, keberanian tidak muncul begitu saja saat manusia lahir, tapi butuh waktu dan usaha untuk menjadi cukup berani.

Setiap orangtua tentunya ingin anak mereka menjadi sosok yang berani. Sebab, dengan keberanian, anak akan tertantang melakukan lebih banyak hal dan mencoba lebih banyak kesempatan yang meningkatkan peluang mereka untuk mengetahui apa yang baik bagi diri mereka dan mencapai kesuksesan.

Untuk membentuk anak yang berani, orangtua memiliki peran penting dalam membantu anak. Dilansir laman iMOM dan Parents, inilah beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak menjadi lebih pemberani.

Jadilah zona aman bagi anak

Beberapa anak selalu bersemangat dalam mencoba hal baru, sementara sebagian lainnya menahan diri karena malu atau menunggu sampai mereka sendiri 100 persen yakin dapat melakukannya dengan benar. Sebagai orangtua, kamu harus pengertian dan ubah ekspektasimu untuk mengakomodasi ketidakpastian anak yang pemalu.

Jadi, jangan menunjukkan kekesalan karena anak terus menempel padamu. Jika anak menunjukkan gelagat tidak nyaman di tempat atau situasi tertentu, biarkan anak duduk di pangkuanmu sampai dia merasa nyaman. Dengan begitu, kamu akan memberi anak ruang untuk terbiasa dengan gagasan melakukan sesuatu yang baru. Jika waktunya tepat, dia akan memiliki kepercayaan diri untuk mencoba sesuatu yang baru.

2. Beri tantangan dan pujian

Meskipun ingin melindungi anak-anak setiap saat, kamu juga harus menantang mereka secara konsisten untuk mencoba hal-hal baru dan melakukan hal-hal yang mungkin mereka takuti.

Sebagai contoh, kamu bisa mengajak anak mencoba olahraga baru, berbicara di depan kelas, menggambar, atau mencoba makanan baru. Ketika mereka melangkah dan melakukan hal-hal seperti ini, pastikan untuk memberikan pujian agar mereka merasa memiliki motivasi untuk melakukan hal baru dan mengembangkan upaya berani mereka.

Ubah perlahan-lahan

Daripada mengharapkan anak langsung terjun ke situasi baru, biarkan dia mencobanya terlebih dahulu perlahan-lahan. Jangan langsung memaksa anak berani melakukan sesuatu yang benar-benar baru baginya.

Jika ingin membantu anak mencari teman baru, buat grup bermain yang berisi teman lama dengan beberapa teman baru. Jika anak tidak suka makanan baru, sajikan sesuatu yang berbeda bersama dengan makanan favoritnya. Rasa keakraban menciptakan jaring pengaman emosional untuk anak-anak yang cenderung berhati-hati.

Membangun kepercayaan diri dan keyakinan

Pengasuhan yang benar akan membangun dan memelihara kepercayaan diri dalam diri anak-anak. Meskipun gaya pengasuhan tiap orangtua bervariasi, pengasuhan yang tepat secara umum akan menumbuhkan nilai-nilai yang baik.

Self-talk adalah salah satu cara terbaik untuk menantang diri sendiri keluar dari batasan. Self-talk bisa menjadi solusi untuk meningkatkan keberanian secara instan. Beri tahu anak bahwa betapa pun takutnya mereka, mereka akan selalu lebih berani dari yang mereka kira asal yakin dan melakukan self-talk positif. Pemberani tetaplah berani meskipun menyimpan rasa takut dan keraguan di baliknya. Yang terpenting, ia bisa melawan rasa takutnya dan melakukan tindakan.

Jadilah teladan

Semua yang kamu lakukan sangat berarti di mata anak-anak. Bicaralah dengan anak tentang saat-saat kamu merasa gugup atau saat kamu mengatakan “tidak” atau “ya” ketika semua orang bergerak ke arah yang berlawanan.

Bicaralah pada anak tentang saat-saat kamu melewati rasa ketakutan, kelelahan, kesedihan, dan kemarahan. Bicarakan tentang ide-ide berisiko; saat kamu berpikir secara berbeda; melakukan hal yang berbeda; dan saat kamu merasa kecil, tetapi melakukan sesuatu yang besar. Biarkan mereka merasa bahwa keberanian di dalam dirimu juga ada di dalam diri mereka.

Perlu diingat, setiap anak memiliki sifat bawaan yang berbeda-beda: ada yang sifat pemberaninya sudah terlihat sejak dini dan ada yang perlu dilatih. Jadi, jangan bandingkan anak satu dengan yang lain. Tujuan yang harus kamu capai saat ini adalah membentuk anak yang lebih berani daripada sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *