disayangkan membawa pulang medali perak indonesia
BERITA UNIK BERITA VIRAL TIPS & TRICK

disayangkan membawa pulang medali perak indonesia

disayangkan membawa pulang medali perak indonesia

OperaQQ Lounge- disayangkan membawa pulang medali perak indonesia Hasil pertandingan Tim nasional (Timnas) Indonesia vs Vietnam di final cabang olahraga (cabor) Poker Online

sepak bola SEA Games 2019 berakhir dengan skor 0-3. Brace Doan Van Hau ditambah gol Do Dung Hung membuat mimpi Garuda menyudahi penantian 28 tahun meraih medali emas, pupus.

Terakhir kali Indonesia mendapatkan emas di cabor sepak bola putra terjadi di SEA Games 1991 yang berlangsung di Stadion Memorial Rizal, Manila. Kini, hampir tiga dasawarsa kemudian, Garuda kembali tampil di tempat yang sama.

Menghadapi Vietnam yang memakai pola 3-5-2, Indonesia menggunakan skema 4-3-3. Di lini depan, Osvaldo Haay ditemani oleh Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani.

Garuda memulai laga dengan baik, lewat percobaan Zulfiandi yang dihalau kiper Nguyen Van Toan

Namun, menit ke-22, Evan Dimas ditarik keluar setelah mengalami cedera oleh kontak Doan Van Hau. Sementara Indonesia terlihat bingung mengurai pertahanan rapi Vietnam,

terutama di sisi sayap, The Golden Dragons mengintip celah.Lima menit sebelum turun minum,

Vietnam memecahkan kebuntuan. Bermula dari tendangan bebas dari posisi ideal oleh Do Hung Dung, ada Doan Van Hau yang menanduk bola masuk gawang Nadeo Argawinata.

Babak kedua, Garuda yang berupaya semakin ofensif, tak bisa menembus pertahanan Vietnam. Sebaliknya, barisan belakang pasukan Indra Sjafri rentan. Usai Nguyen Tien Linh mendapatkan bola di kotak penalti,

kapten Do Hung Dung melepaskan tembakan mematikan pada menit ke-59

17 menit jelang bubaran, luka Indonesia bertambah. Tendangan bebas Nguyen Hoang Duc yang tak bisa diamankan dengan sempurna oleh Nadeo, disambut Doan Van Hau. Mudah saja ia mencetak gol kedua di final.

Drama berlanjut dengan insiden kartu merah pelatih Vietnam, Park Hang-seo, yang ditanggapi dengan emosional. Di sisi lain, semua upaya Indonesia, termasuk percobaan M.

Rafli, tak kunjung berbuah. Skor akhir 0-3, Vietnam mendapatkan medali emas sepak bola putra.

Bagi Indonesia, kegagalan ini menambah panjang penantian merebut medali emas. Total, sejak keberhasilan pada 1991, Garuda sudah menembus final SEA Games sebanyak empat kali,

tetapi selalu gagal, yaitu di Jakarta 1997, Jakarta 2011, Myanmar 2013, dan di Filipina kali ini. Dengan kekalahan ini, setidaknya Indonesia mesti menunggu hingga SEA Games 2021 mendatang di Hanoi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *