Fase Menuju Orgasme Dialami Tubuh Ketika Bercinta
TIPS & TRICK

Fase Menuju Orgasme Dialami Tubuh Ketika Bercinta

OperaQQLounge, Fase orang mengasosiasikan hubungan badan sebagai hubungan ‘seks’. Faktanya, kenikmatan seksual tidak selalu dicapai lewat persetubuhan atau intercourse. Ada banyak jalan menuju orgasme tanpa hubungan bercinta, misalnya dengan masturbasi.

Nah apapun cara yang digunakan, umumnya ada beberapa tahapan menuju orgasme yang berlaku baik pada suami maupun istri.

Kenali Fase Menuju Orgasme yang Dialami Tubuh Ketika Bercinta

Berikut POKER ONLINE menjelaskan fase menuju orgasme yang bisa dialami badan ketika bercinta :

Fase Excitement

Berlangsung sejak 10-30 detik pertama setelah mendapat stimulasi erotis, dan bisa berlangsung beberapa menit atau bahkan berjam-jam. Ini ditandai dengan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, juga frekuensi pernapasan.

Tanda-tanda lain yang bisa dikenali antara lain:

Suami: Mr P mengalami ereksi, kadang-kadang puting payudara juga mengeras.

Istri: Lubarikasi pada Ms V mulai terjadi, rongga di bagian tersebut melebar dan memanjang.

Fase Plateau

Fase ini adalah kelanjutan dari yang pertama. Menegangnya otot-otot di bagian tertentu seperti kaki, pinggul dan bokong, bisa terjadi.

Tanda lain yang menyertai antara lain:

Suami: Ereksi semakin intens, skrotum atau kantong testis mengecil dan tertarik ke atas.

Istri: Aliran darah meningkat ke area Ms V, perubahan warna mulai terjadi.

Di Baca Juga : Nostalgia Komik Stensil, Bacaan Anak 90-An Yang Bikin Gairah Meronta

Fase Orgasme

Ini adalah klimaks dari sebuah aktivitas seksual, baik yang dilakukan lewat intercourse maupun cara lain. Umumnya hanya berlangsung beberapa detik, tetapi beberapa orang bisa mengalami ‘multiorgasme’ yakni mencapai orgasmre secara berulang dalam satu sesi.

Suami: Umumnya, ejakulasi terjadi menjadi kekhasan orgasme pada suami. Kecuali ada masalah tertentu seperti ejakulasi dini, atau sebaliknya ejakulasi tertunda.

Istri: Kontraksi dinding Ms V menjadi penanda paling khas. Bisa terjadi dengan sangat intens tiap sepersepuluh detik, selama beberapa detik. Kejang otot juga kerap menjalar ke bagian tubuh yang lain, bahkan bisa memicu kram bila tidak terkontrol.

Fase Resolution

Bisa dibilang, ini adalah fase pendinginan. Sensasi kenikmatan dari aktivitas seksual masih dirasakan, tetapi intensitasnya makin menurun hingga kembali ke awal. Umumnya, suami mengalaminya dengan lebih cepat dibanding istri.

Suami: Mr P perlahan kembali ke kondisi flacid atau lemas. Umumnya dalam periode yang disebut ‘refractory’ ini, orgasme tidak dimungkinkan lagi sampai beberapa waktu kemudian.

Istri: Perlahan, kondisi rahim dan Ms V kembali ke kondisi awal. Berbeda dengan suami, orgasme masih mungkin dialami oleh istri pada fase ini selama ada cukup stimulasi.

Sumber Berita : Opera99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *