Uncategorized

Gangguan Makan – Gejala, penyebab dan mengobati Binge Eating Disorder

Tıkınırcasına Yeme Bozukluğu nedir? Tıkınırcasına yeme bozukluğu (binge  eating) tedavisi nedir? | Sağlık Haberleri

Gangguan Makan – Gejala, penyebab dan mengobati Binge Eating Disorder

operaQQLOUNGE – Binge eating disorder merupakan kondisi gangguan perilaku makan, di mana seseorang sering kali mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebih dan merasa tidak dapat berhenti mengonsumsi makanan. Hampir setiap orang pada dasarnya pernah mengonsumsi makanan berlebih sesekali. Misalnya mengambil makanan dua sampai tiga kali pada saat berlibur. Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan berlebih yang di rasakan seperti terlepas dari kendali. Dan jika hal ini rutin terjadi, maka dapat menjadi tanda dari binge eating disorder.

Bila seseorang mengalami binge eating disorder, orang tersebut bisa saja merasa malu karena kebiasaannya makan berlebih dan mencoba untuk berhenti. Namun kemudian dapat timbul perasaan kompulsif, di mana terdapat dorongan yang tidak bisa di tahan. Hal ini akhirnya menyebabkan kebiasaan makan berlebih untuk tetap berlanjut.

Bila seseorang mengalami binge eating disorder, penanganan yang tepat di perlukan untuk membantu mengatasi dorongan tersebut.

Penyebab Binge Eating Disorder

Penyebab dari binge eating disorder belum di ketahui secara pasti. Namun, beberapa hal seperti genetik, faktor biologis, diet jangka panjang, dan masalah psikologis dapat meningkatkan risiko untuk mengalami kondisi ini.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko untuk mengalami binge eating disorder adalah:

  • Riwayat keluarga. Seseorang memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan perilaku makan, bila memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengalami atau pernah mengalami gangguan perilaku makan. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa gen yang diturunkan dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan perilaku makan.
  • Masalah psikologis. Sebagian besar orang yang mengalami binge eating disorder memiliki perasaan negatif terhadap diri sendiri serta kemampuan dan pencapaiannya. Pencetus untuk makan berlebih dapat berupa stres, merasa memiliki bentuk tubuh yang buruk, melihat makanan, atau rasa bosan.
  • Menjalani diet. Banyak orang dengan binge eating disorder memiliki riwayat menjalani diet. Sebagian di antaranya bahkan memiliki riwayat diet berlebih sejak masa kanak-kanak atau remaja.

Menjalani diet tertentu atau membatasi asupan kalori sepanjang hari dapat mencetuskan hasrat untuk mengonsumsi makanan berlebih. Hal ini terutama bila orang tersebut memiliki rasa percaya diri yang rendah dan gejala depresi.

  • Usia. Walaupun binge eating disorder dapat terjadi pada usia berapa pun, kondisi ini umumnya pertama timbul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa.

Gejala Binge Eating Disorder

Sebagian besar orang dengan binge eating disorder memiliki berat badan berlebih atau mengalami obesitas. Akan tetapi, sebagian kecil lainnya memiliki berat badan normal.

Tanda dan gejala perilaku dan emosional yang umumnya di amati pada binge eating disorder mencakup:

  • Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak dalam kurun waktu yang spesifik, misalnya dalam kurun waktu 2 jam.
  • Merasa bahwa perilaku makan tidak dapat di kendalikan.
  • Mengonsumsi makanan walaupun merasa kenyang atau tidak merasa lapar.
  • Makan dengan tempo cepat.
  • Mengonsumsi makanan hingga merasa kenyang dan tidak nyaman pada perut.
  • Sering kali makan sendiri atau secara sembunyi-sembunyi.
  • Merasa sedih, terganggu, malu, bersalah, atau marah terhadap perilaku makan.
  • Sering kali mencoba untuk diet, tanpa penurunan berat badan.

Berbeda dengan orang yang mengalami bulimia, umumnya setelah episode makan berlebih, tidak di lakukan kompensasi untuk jumlah kalori berlebih yang di konsumsi. Misalnya dengan cara di muntahkan, penggunaan laksatif, atau berolahraga dengan berlebihan.

Terkadang, orang tersebut juga akan mencoba untuk diet atau mengonsumsi makanan dalam jumlah normal. Namun, membatasi makanan juga memiliki kemungkinan untuk episode makan berlebih yang lebih sering.
Derajat keparahan dari binge eating disorder di tentukan dari seberapa sering episode makan berlebih terjadi dalam satu minggu.

Penanganan Binge Eating Disorder

Tujuan dari penanganan dari binge eating disorder adalah untuk mengurangi episode makan berlebih. Terkadang bila di butuhkan, penanganan di lakukan juga untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, karena makan berlebih sering kali di kaitkan dengan rasa malu, pencitraan diri yang buruk, serta emosi negatif lainnya, penanganan juga dapat di tujukan untuk mengatasi hal-hal tersebut serta masalah psikologis lainnya. Beberapa jenis penanganan yang dapat di lakukan pada binge eating disorder adalah:

  • Psikoterapi. Psikoterapi atau terapi wicara dapat membantu mengubah perilaku yang kurang baik menjadi yang lebih baik, serta mengurangi episode makan berlebih.
  • Beberapa contoh psikoterapi adalah terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioural therapy (CBT), psikoterapi interpersonal, atau terapi perilaku dialektik.
  • Pengobatan. Dokter dapat meresepkan pengobatan tertentu untuk membantu mengendalikan gejala, bergantung dari berbagai faktor seperti derajat keparahan, adanya keluhan lainnya, dan sebagainya.
  • Program penurunan berat badan berbasis perilaku. Banyak individu dengan binge eating disorder memiliki riwayat gagal menurunkan berat badan dengan sendirinya.
  • Oleh sebab itu, program penurunan berat badan berbasis perilaku yang di lakukan dengan supervisi dari tenaga medis profesional dapat memastikan bahwa kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi namun tidak berlebih.

Pencegahan Binge Eating Disorder

Walaupun tidak terdapat cara yang terbukti mampu secara sepenuhnya untuk menghindari binge eating disorder, seseorang yang mengalami gejala mengonsumsi makanan secara berlebih di sarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat menanganinya.

Seseorang yang mengalami kondisi tersebut membutuhkan dukungan untuk menjalani perilaku hidup sehat serta membutuhkan penanganan profesional sebelum kondisinya semakin memburuk. Selain itu, seseorang yang memiliki anak juga di sarankan untuk selalu memupuk gaya hidup dan pola makan sehat pada anak, agar mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan memiliki berat badan yang ideal. POKER ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *