BERITA UNIK

Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Daging Babi

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Daging Babi

OperaQQ Lounge – Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Daging Babi, bagi sebagian besar orang daging babi adalah makanan bak buah simalakama. Meski rasanya enak, tetapi beberapa keyakinan mengharamkan konsumsinya. Akan tetapi, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan kalau daging babi adalah yang paling banyak di konsumsi di dunia! OperaQQ Online

Tidak sedikit orang Indonesia yang mengonsumsi daging babi. Namun, dari segi kesehatan, merahnya daging babi menimbulkan kontroversi. Apakah makan daging babi baik untuk kesehatan? Apa saja yang harus di perhatikan? Inilah beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat makan daging babi.

Komposisi nutrisi daging babi

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Daging Babi

Mari kita kenali dulu kandungan daging babi. Di lansir WebMD, daging babi giling masak porsi 100 gram dapat mengandung:

  • Kalori: 297
  • Protein: 25,7 gram
  • Lemak: 20,8 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Serat: 0 gram
  • Gula: 0 gram

Meski nihil serat, tetapi daging bagi adalah sumber baik protein, niasin, vitamin B1 (tiamina), B6 (piridoksina), dan B12 (kobalamin), zat besi, serta zink. Bisa menyehatkan saraf, daging babi memiliki kandungan tiamina paling tinggi di banding daging merah lain seperti sapi dan domba.

Vitamin B6 dan B12 sangat penting untuk pembentukan sel darah dan fungsi otak. Daging babi juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik—zat besi heme yang di temukan dalam daging merah dan sangat mudah d iserap oleh sistem pencernaan tubuh.

Meningkatkan pertumbuhan otot

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Daging Babi

Di lansir The Healthy, daging babi adalah salah satu sumber protein terbaik bagi mereka yang ingin kekar. Menyediakan asam amino esensial, daging babi dapat membangun massa otot dan meningkatkan kinerjanya.

Selain itu, daging babi juga mengandung senyawa organik kreatin dan taurin. Kreatin berperan penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot, sementara taurin menjaga fungsi otot dengan efek antioksidannya. Manfaat ini penting untuk menghambat sarkopenia pada otot seiring usia.

Menjaga kinerja otot

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Daging Babi

Perlu di ketahui kalau  daging babi mengandung asam amino beta-alanin (β-alanine). Meski tidak termasuk dalam asam amino esensial, senyawa ini dapat membantu tubuh memproduksi senyawa bernama karnosina.

Karnosina amat penting untuk menjaga fungsi otot tetap lestari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beta-alanin dosis tinggi dapat meningkatkan kadar karnosina 40-80 persen pada otot. Karnosina yang tinggi berarti kelelahan lebih minim dan peningkatan kinerja otot.

Meningkatkan asupan zat gizi mikro

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Daging Babi

Di Indonesia, kekurangan zat gizi mikro atau mikronutrien adalah salah satu rintangan kesehatan. Karena sebagian besar konsumsi adalah padat kalori, asupan vitamin dan mineral pun jadi minim. Tingginya angka anemia di Indonesia masih menjadi indikator yang vital.

Selain zat besi, daging babi juga merupakan sumber selenium. Selenium memainkan peran penting dalam menjaga fungsi tiroid. Potongan daging babi porsi 6 ons dapat memenuhi lebih dari 100 persen kebutuhan selenium yang direkomendasikan.

Namun, waspada karena daging babi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Namun, waspada karena daging babi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Daging babi kaya akan beberapa vitamin dan nutrisi esensial. Namun, di sisi lain daging merah ini mengandung sodium dan lemak jenuh. Dua hal tersebut adalah hal yang amat di hindari dari program makan sehat.

Jika kamu ingin menjaga kesehatan kardiovaskular, hindari atau batasi konsumsi babi. Jenis daging babi tinggi sodium dan lemak jenuh yang harus di hindari adalah:

  • Bacon
  • Ham
  • Sosis
  • Kulit babi

Cara mengolah daging babi pun penting. Daripada di goreng, lebih baik memanggangnya. Pilih juga yang rendah lemak atau tanpa lemak yang pemrosesannya minim, serta yang tinggi protein.

Infeksi parasit mengintai konsumsi daging babi

Infeksi parasit mengintai konsumsi daging babi

Mengonsumsi daging babi tanpa lemak berkualitas tinggi yang telah di olah dan di masak dengan benar dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.

Poin mengolah dan memasak daging babi dengan benar ini sangat penting. Ini karena daging babi bisa di huni parasit. Jika tidak di olah hingga benar-benar matang, ada ancaman dari Taenia solium (T. solium) atau cacing pita babi. Infeksi T. solium dapat menyebabkan sistiserkosis, yang di tandai oleh epilepsi.

Selain T. solium, daging babi juga mengandung cacing otot atau Trichinella spiralis (T. spiralis) yang menyebabkan trikinosis. Meski bersifat ringan, trikinosis bisa berakibat fatal pada kelompok lansia jika T. spiralis tidak segera di tangani.

Tentu saja, dengan memasak daging babi hingga matang, infeksi parasit bisa di cegah. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyarankan untuk memasak daging babi hingga 63 derajat Celcius. Periksa dengan termometer daging untuk memastikan suhu dalam daging sudah matang sekaligus memastikan parasit dan bakteri sudah mati.

Hal yang Terjadi pada Tubuh, daging babi memang bernutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Malah, ada beberapa nutrisi pada daging ini yang kandungannya lebih tinggi di banding daging lainnya. Namun, di sisi lain daging babi juga membawa beberapa risiko.

Pilihlah daging yang berkualitas, tinggi nutrisi, minim pemrosesan serta lemak jenuh, serta konsumsi sewajarnya saja. Selain itu, cara memasak daging babi hingga benar-benar matang amat penting untuk menghindari risiko infeksi parasit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *