Konsumsi Jus Buah Setelah Buka Puasa
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Konsumsi Jus Buah Setelah Buka Puasa

OperaQQLounge Konsumsi Jus Buah Setelah Buka Puasa Nutrisionis Mochammad Rizal mengatakan jus buah segar dapat dijadikan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terutama selama puasa.

Fungsinya agar yang berpuasa bisa mengonsumsi cairan dengan berbagai variasi rasa dan aroma, sehingga tidak membuatnya bosan.

Fakta Konsumsi Jus Buah Setelah Buka Puasa

Penyajian Jus Buah yang Sehat

Hanya saja, perlu diperhatikan dalam hal penyajiannya. Rizal, mengatakan, campuran jus buah yang dikonsumsi tidak dicampur dengan gula susu maupun tambahan lainnya yang akan membuat kalori dari jus buah itu semakin tinggi. Sebab, buah sendiri sudah mengandung gula yaitu fruktosa.

Yang perlu diperhatikan berikutnya bahwa jus buah adalah sari buah atau hanya airnya saja, sehingga seratnya sudah banyak yang hilang.3 dari 4 halaman POKER ONLINE

Ganti Jus Buah dengan Smoothies

Menurut Rizal, daripada membuat jus buah, sebaiknya menyulap buah-buahan yang ada menjadi smoothies. “Karena smoothies relatif memiliki kadar serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan jus, karena biasanya ampasnya juga ikut termakan kalau teman-teman tidak menyaringnya,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjut ahli gizi dan Certified Nutrition Advisor dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), sebaik-baiknya buah akan mendapatkan manfaat yang lebih jika dikonsumsi secara utuh.

“Agar mendapatkan manfaat maksimal dari buah itu sendiri. Anjuran dari Kementerian Kesehatan setidaknya kita perlu mengkonsumsi dua sampai tiga porsi buah sehari atau sekitar 150 gram per hari,” katanya.

Manfaat jus pare

Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Buka Puasa
Jantung / Sumber: iStockphoto

Bantu kontrol gula darah

Dalam beberapa studi, jus pare dapat membantu mengelola kadar gula darah. Jus pare mengandung tiga komponen utama yang telah terbukti memiliki sifat penurun glukosa – polipeptida-p, charantin, dan vicine.

Polypeptide-p dianggap berfungsi dengan cara yang mirip dengan insulin, hormon penting yang membantu mengatur gula darah. Charantin dan vicine keduanya juga terbukti menurunkan gula darah. Beberapa senyawa lain dalam jus karela dapat membantu melindungi dan bahkan meregenerasi sel di pankreas, organ yang bertanggung jawab untuk melepaskan insulin.

Sehatkan jantung

Jus pare memiliki sifat anti-inflamasi dan juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Konsumsi jus pare secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Pare juga kaya akan kalium yang menyerap natrium yang berlebihan di dalam tubuh. Selain itu, pare kaya akan zat besi dan asam folat yang dikenal untuk mengurangi risiko stroke dan menjaga kesehatan jantung.3 dari 6 halaman

Manfaat jus pare

jus
ilustrasi jus pare/Photo by Jose Soriano on Unsplash

Sehatkan kulit dan rambut

Jus pare memiliki antioksidan kuat dengan vitamin A dan C yang mencegah penuaan kulit dini dan mengurangi keriput. Jus pare juga membantu mengurangi jerawat, mengobati eksim dan psoriasis, serta melindungi kulit dari sinar UV. Nutrisi vitamin A, vitamin C, Biotin dan Zinc juga bisa memberikan kilau pada rambut.

Bantu detoks tubuh

Jus pare bisa membantu membersihkan usus dan hati. Menurut International Journal of Vitamin and Nutrition, sebuah studi menyimpulkan bahwa senyawa dalam pare yang disebut Momordica Charantia memberikan perlindungan terhadap gagal hati dengan memperkuat aktivitas anti-oksidan dari enzim di hati.

Konsumsi jus pare dapat mengontrol kerusakan oksidatif karena dapat memblokir akumulasi lemak. Ekstrak pare juga dapat menghentikan kerusakan hati yang disebabkan oleh asupan alkohol kronis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *