Kota di AS Bayar Tebusan Rp 8,5 Miliar ke Peretas
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Kota di AS Bayar Tebusan Rp 8,5 Miliar ke Peretas

Kota di AS Bayar Tebusan Rp 8,5 Miliar ke Peretas

OperaQQLounge – Sebuah kota di Florida, Amerika Serikat sepakat untuk membayar uang tebusan senilai 600.000 dolar AS atau sekitar Rp 8,5 miliar. Agar jaringan komputer milik pemeritah kota. Yang dikunci oleh peretas menggunakan ransomware dibuka dan bisa beroperasi kembali.

Dewan Kota Riviera Beach pada pekan ini sepakat untuk mengabulkan permintaan uang tebusan para peretas. Mereka yakin bahwa membayar uang tebusan adalah pilihan terbaik. Untuk memperoleh kembali data-data penting milik publik dalam sistem komputer yang diserang dan dikunci oleh program jahat jenis ransomware.

Dibaca Juga : Inilah Balasan Kepada PNS Yang Mengatakan ART Atau IRT Itu Babu

Seperti diwartakan Poker Online, jaringan komputer milik Kota Riviera Beach diserang dan dikuasai oleh peretas ketika seorang polisi mengeklik sebuah tautan atau link dalam email.

Tanpa sepengatahuan polisi itu, tautan tersebut rupanya adalah pintu gerbang yang digunakan oleh program jahat ransomware. Untuk menembus dan mengunci jaringan komputer milik kota tersebut.

Kota di AS Bayar Tebusan Rp 8,5 Miliar ke Peretas

Selain data-data publik, peretasan sistem komputer Kota Riviera Beach juga mengakibatkan para pegawai negeri setempat tak bisa mengakses email dan mengganggu sistem panggilan darurat 911.

Juru bicara pemerintah Kota Riviera Beach, Rose Anne Brown, mengatakan pihaknya telah meminta saran dari konsultan keamanan siber dan para konsultan menganjurkan agar tebusan dibayar.

Meski demikian ia mengakui bahwa tak ada jaminan para peretas akan membuka sistem komputer pemerintah kota tersebut.

“Kami bersandar pada saran pada konsultan,” kata Brown seperti dikutip dari kantor berita Associated Press.

Dibaca Juga : HP Redmi K20 Pro Dinobatkan Ponsel Pintar Terkencang Di Dunia Saat Ini

Adapun tebusan itu diminta para peretas untuk dibayar dalam bentuk mata uang kripto, bitcoin. Pembayaran dalam bentuk bitcoin digemari para peretas karena rekening penerimanya nyaris mustahil dilacak oleh penegak hukum.

Adapun polisi federal AS, FBI. Menolak berkometar terkait serangan peretas terhadap Kota Riviera Beach. Meski demikian dalam situs resminya, FBI menganjurkan agar mereka yang diretas ransomware untuk tidak membayar tebusan.

Sumber Berita : Opera99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *