Manfaat Karaoke bagi Kesehatan
Konten ini diproduksi oleh Lampu EdisonApa yang suka kamu lakukan bersama dengan teman-teman? Makan di restoran, nongkrong di kafe, atau menonton film di bioskop? Bisa jadi. Tapi tidak lengkap rasanya kalau tidak bernyanyi bersama di klub karaoke. Bagi kita orang Indonesia yang sangat suka bernyanyi, karaoke dapat menjadi pilihan aktivitas untuk bersenang-senang bersama teman. Selain bernyanyi, kita juga bisa berjoget, bergosip, dan juga makan dan minum. Cukup bernyanyi dua atau tiga jam, puas sudah mengekspresikan segala emosi.
Tapi ternyata manfaat karaoke lebih besar daripada sekedar bersenang-senang bersama teman. Ada banyak artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional yang membahas tentang manfaat karaoke bagi kesehatan. Hmmmm… Apa saja ya manfaat-manfaat tersebut? Berikut adalah beberapa di antaranya.
Membantu pernapasan
Sebuah artikel ilmiah yang berjudul “Karaoke for quads: a new application of an old recreation with potential therapeutic benefits for people with disabilities” mengungkapkan bahwa karaoke dapat menjadi terapi bagi mereka yang memiliki masalah dengan pernapasan. Karaoke terbukti meningkatkan kekuatan, ketahanan, kontrol, dan kapasitas pernapasan seseorang.
Menstimulasi otak
Saat bernyanyi seseorang juga harus berpikir. Artinya mereka yang bernyanyi juga harus menggunakan otak mereka untuk memahami ritme, melodi, dan lirik lagu. Selain itu, emosi dari lagu yang dinyanyikan juga biasanya terhubung dengan gerak tubuh. Berkaraoke menstimulasi otak karena hal-hal tersebut yang biasa kita lakukan saat bernyanyi sendiri akan dilakukan secara lebih intens saat bernyanyi bersama. Berkaraoke juga menyebabkan adanya aktivitas pada syaraf otak. Syaraf-syaraf tersebutlah yang menyatukan emosi, kegiatan fisik, dan psikologis.
Meningkatkan memori
Tiga orang peneliti dari Prancis membuktikan bahwa karaoke dapat meningkatkan memori. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dengan judul “Using Karaoke to enhance reading while listening: impact on word memorization and eye movements.” Bernyanyi bersama membutuhkan bagian otak yang menyimpan memori. Meskipun lirik lagu biasanya sudah tersedia pada layar, otak kita secara otomatis mengakses memori yang tersimpan tentang lagu yang sedang dinyanyikan. Sementara bagian otak lainnya juga terangsang karena mempelajari lagu dan berkonsentrasi.
Menghilangkan stress
Yang ini tentu tidak perlu ditanya. Alasan utama kita berkaraoke bersama teman tentu saja karena ingin bersenang-senang dan menghilangkan stress. Tapi hal ini ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah. Tiga peneliti dari Jepang mengungkapkan dampak positif dari karaoke dalam karya ilmiahnya yang berjudul “Positive psychological and interpersonal effects by Karaoke.” Yang menarik dalam penelitian ini adalah para peniliti membandingkan efek yang diterima oleh mereka yang aktif bernyanyi saat karaoke dengan mereka yang hanya duduk-duduk menemani saja. Hasilnya, mereka yang aktif bernyanyi tentu saja lebih tidak depresi, lebih tidak gelisah, lebih berenergi, dan lebih segar setelah selesai karaoke. Sementara mereka yang pasif saat berkaraoke mendapatkan efek positif yang lebih sedikit.
Membantu mengekspresikan emosi
Biasanya lagu yang kita pilih memiliki ikatan emosi dengan perasaan kita. Saat bernyanyi, kita akan berusaha menyampaikan pesan yang ada dalam lagu tersebut kepada orang di sekitar. Inilah bagaimana karaoke membantu dalam mengekspresikan emosi.