Merasa Lapar Meski Sudah Makan Banyak
BERITA KESEHATAN

Merasa Lapar Meski Sudah Makan Banyak

OperaQQLounge – Merasa Lapar adalah cara tubuh memberi sinyal bahwa ia membutuhkan makanan dan energi.

Meski lapar adalah isyarat penting bagi tubuh untuk mengisi energi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup, kadang kelaparan bisa berarti tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang tepat.

Dari perut keroncongan hingga sakit kepala, rasa lapar memang menyiksa. Tetapi jika Anda lapar bahkan sesaat setelah makan, ada hal-hal tetentu yang mendasarinya. Rasa lapar terus menerus juga bisa menandakan gangguan psikologis. Ini karena lapar merupakan cara untuk mengatasi stres dan kebosanan secara emosional.

Tubuh bergantung pada makanan untuk mendapatkan energi, jadi wajar merasa lapar jika tidak makan selama beberapa jam. Tetapi jika perut terus-menerus bergemuruh, bahkan setelah makan, ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatan.

Alasan Masih Merasa Lapar Meski Sudah Makan Banyak

Berikut alasan merasa terus lapar meski sudah makan Dilansir POKER ONLINE dari berbagai sumber

Tidak cukup tidur

Tidur yang cukup adalah antara tujuh dan sembilan jam per malam. Waktu tidur kurang dari itu menghasilkan lonjakan hormon ghrelin jangka pendek. Hormon ini meningkatkan nafsu makan serta penurunan leptin yang menurunkan mafsu makan.

Selain itu, sebuah studi September 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research menemukan bahwa kurang tidur 4 hari berturut-turut dapat menyebabkan tubuh memetabolisme makanan secara tidak normal. Ini membuat tubuh merasa lapar bahkan setelah makan.

Dehidrasi

Banyak orang mulai merasa lesu dan pusing dan berpikir mereka membutuhkan makanan. Tetapi kondisi yang sebenarya adalah mereka mengalami dehidrasi.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa air minum dapat membantu seseorang merasa kenyang. Dilansir dari Medical News Today, satu studi 2014 meneliti efek asupan air yang berlebihan pada wanita yang kelebihan berat badan.

Para peneliti meminta para peserta untuk minum 0,5 liter air 30 menit sebelum makan sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari. Setelah 8 minggu, para wanita itu kehilangan berat badan dan melaporkan mengalami penurunan nafsu makan.

Sedang bosan

Beberapa orang merefleksikan rasa bosan menjadi rasa lapar. Ini menyebabkan mereka makan lebih banyak.

Jika Anda menonton TV dan mendapati diri meraih sekotak permen atau camilan tanpa berpikir, pertimbangkan bahwa Anda mungkin mengemil karena bosan, bukan lapar.

Di Baca Juga : Pengakuan Ririn Ekawati Soal Warisan Harta Mendiang Suaminya

Kekurangan serat

Selain penting untuk pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit, serat makanan juga dapat berperan dalam mengendalikan rasa lapar. Makanan rendah serat bisa membuat Anda cepat lapar. Ini karena serat memperlambat proses pencernaan, meninggalkan makanan di perut untuk jangka waktu yang lebih lama dan memberi rasa kenyang.

Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai jenis serat, dan beberapa lebih baik daripada yang lain. Beberapa penelitian telah menemukan serat larut lebih mengenyangkan dari serat tidak larut.

Terlalu banyak konsumsi garam

Pada 2017, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation menemukan bahwa makan tinggi sodium sebenarnya meningkatkan rasa lapar dalam jangka panjang.

Makanan yang mengandung banyak garam juga cenderung diproses. Ini dapat ditemukan pada makanan olahan dan cepat saji. Banyak makanan olahan yang direkayasa secara kimiawi menjadi sangat enak dan menyebabkan makan berlebihan.

Sumber Berita : Opera 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *