Uncategorized

Metode Pijat Memakai Alat yang Unik dan Ekstrim

Operaqq Lounge – Metode Pijat Memakai Alat yang Unik dan Ekstrim. Di pijat merupakan aktivitas yang di minati banyak orang. Pasalnya sesudah di pijat, badan orang tersebut akan menjadi lebih bugar. Pijat sendiri bukan hanya bisa di lakukan memakai tangan, tapi juga memakai alat-alat khusus. Berikut ini adalah 5 contoh metode pijat unik yang menggunakan alat.


Jarum

Terapi pijat dengan jarum bukanlah hal yang asing bagi anda yang sudah akrab dengan pengobatan tradisional China. Masyarakat umumnya lebih mengenal terapi pijat jarum dengan nama akupuntur. Praktik akupuntur di ketahui berasal dari China sebelum kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Dalam terapi akupuntur, pasien akan berbaring. Sesudah itu, jarum-jarum akan di tancapkan pada sejumlah bagian tubuhnya. Praktik akupuntur sendiri berasal dari keyakinan bahwa tubuh setiap manusia di aliri oleh energi yang bernama chi atau qi.

Jika seseorang jatuh sakit, maka tidak seimbangnya aliran chi di yakini menjadi penyebabnya. Untuk itulah, akupuntur di lakukan supaya aliran chi dalam tubuh pasien kembali normal. Meskipun akupuntur kerap di lakukan sebagai bagian dari metode pengobatan tradisional, orang yang sehat juga boleh menjalani terapi akupuntur.

Lokasi-lokasi pada tubuh yang di pasangi jarum akupuntur di kenal dengan istilah titik akupuntur atau titik refleksi. Jumlah titik akunpuntur yang terdapat dalam tubuh manusia berkisar antara 350 hingga 400 titik.

Jika seseorang mengalami sakit tertentu, maka jarum akupuntur akan di pasang pada titik yang di percaya memiliki hubungan langsung dengan penyebab penyakitnya. Jumlah jarum yang di gunakan dalam terapi akupuntur biasanya berjumlah antara 15 hingga 20 jarum.

Orang yang baru saja melakukan terapi akupuntur kadang merasa kalau penyakitnya bertambah parah. Namun hal tersebut di anggap wajar karena tubuh sedang menghilangkan penyebab penyakitnya. Sesudah beberapa jam, efek samping tersebut biasanya akan menghilang dengan sendirinya.

Siput

Siput adalah hewan yang terkenal suka membawa cangkang atau rumahnya ke mana-mana. Jika merasakan adanya bahaya, siput akan masuk dan berlindung di dalam cangkangnya untuk sementara waktu.

Siput juga terkenal karena hewan ini gemar meninggalkan jejak lendir ke manapun ia pergi. Oleh karena itulah, rasanya sulit untuk membayangkan kalau siput juga bisa di gunakan untuk memijat manusia.

Kendati terlihat menjijikan, nyatanya terapi pijat memakai siput memang benar-benar ada. Sebuah rumah kecantikan di Krasnoyarsk, Rusia, di kabarkan menggunakan siput sebagai bagian dari terapi pijat kecantikannya.

Mekanisme pijat siput terbilang sederhana, namun cukup menjijikan bagi mereka yang tidak tahan. Seseorang yang hendak di pijat akan di minta berbaring. Sesudah itu, siput akan di taruh di atas wajah orang tersebut dan di biarkan merayap sambil meninggalkan jejak lendirnya pada wajah.

Alasan kenapa siput yang digunakan untuk terapi pijat ini adalah karena lendir siput di yakini membantu mempercepat regenerasi pada kulit. Dengan begitu, wajah orang yang terkena lendir siput bakal menjadi lebih awet muda.

Penggunaan lendir siput untuk terapi kesehatan sendiri ternyata sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Di Yunani Kuno, Hippocrates menganjurkan penggunaan campuran susu dan siput yang sudah hancur untuk mengobati radang pada kulit.

Uang Logam

Terapi pijat yang satu ini pastinya sudah tidak asing bagi anda. Di Indonesia, terapi pijat memakai uang logam di kenal dengan istilah kerokan. Terapi ini amat populer di Indonesia karena mudah di lakukan dan tidak membutuhkan biaya tinggi.

Saat melakukan kerokan, mula-mula orang yang hendak di kerok akan di minta berbaring dengan posisi tengkurap. Sesudah itu, punggung orang tersebut akan di kerok memakai uang logam yang sebelumnya sudah di celupkan dengan minyak angin atau ramuan lainnya.

Seseorang yang baru saja di kerok akan memiliki garis-garis berwarna gelap pada punggungnya. Namun seiring berjalannya waktu, bekas tersebut akan menghilang dengan sendirinya. Terapi kerokan biasanya di lakukan untuk menghilangkan gangguan kesehatan seperti masuk angin, demam, dan lain sebagainya.

Bukan hanya Indonesia yang mengenal praktik pijat menyerupai kerokan. Di China pun ternyata juga ada terapi pijat serupa. Terapi pijat tersebut di kenal dengan nama gua sha. Selain di China, terapi gua sha juga banyak di jumpai di Vietnam.

Jika kerokan biasanya menggunakan uang logam untuk memijat, maka gua sha menggunakan batu yang bentuknya pipih. Seperti halnya kerokan, seseorang baru saja menjalani terapi gua sha juga bakal memiliki bekas berbentuk garis-garis di punggungnya.

Pisau

Pisau bukan hanya bisa di gunakan untuk memotong. Di Taiwan, pisau ternyata juga bisa di gunakan sebagai alat pijat. Pisau yang di gunakan pun bukan sekedar pisau kecil, melainkan pisau daging! Ya, pisau besar yang biasanya di gunakan untuk mencincang daging tersebut. Pisau macam itulah yang di gunakan untuk memijat manusia pada terapi pijat ini.

Meskipun terdengar menakutkan, terapi pijat pisau ini aslinya sangat aman. Pasalnya pisau yang di gunakan untuk terapi pijat adalah bagian yang tumpul. Saat seseorang menjalani terapi pijat pisau, orang tersebut tidak akan merasakan sakit. Bahkan banyak orang tertidur pulas saat menjalani terapi pijat pisau ini.

Terapi pijat pisau juga di kenal dengan nama daolio. Di Taiwan, terapi pijat ini belakangan kembali populer sebagai terapi pijat alternatif bagi mereka yang kelelahan akibat beban kerja yang begitu tinggi. Terapi ini juga di anggap sebagai solusi yang manjur bagi mereka yang mengalami insomnia.

Konsep dari terapi pijat pisau pada dasarnya tidak berbeda jauh dari akupuntur. Dengan menumbukkan pisau pada titik-titik tertentu pada tubuh, maka aliran energi pada tubuh orang tersebut akan menjadi lebih lancar dan berimbang.

Alasan kenapa pisau yang di pilih untuk terapi pijat adalah karena pisau di yakini bisa menyerap energi negatif dari orang yang di pijat. Untuk menjaga kemurnian energi mereka, pelaku terapi pijat pisau menjalani pola hidup vegetarian alias hanya mengkonsumsi makanan berbahan tumbuhan.

Api

Jika pijat memakai pisau menurut anda tidak cukup menakutkan, maka terapi pijat yang satu ini bakal membuat mata anda terbelalak. Bagaimana tidak, benda yang di gunakan dalam terapi pijat ini adalah kain yang sedang terbakar. Seolah-olah orang yang sedang menjalani terapi pijat ini sedang di bakar hidup-hidup!

Abdel Rehim Saeid adalah orang yang melakukan terapi pijat ekstrim ini. Menurut klaim pria asal Mesir tersebut, terapi pijat memakai kain dan api merupakan terapi pijat yang sudah ada pada zaman Mesir Kuno.

Untuk melakukan terapi ini, mula-mula pasien di minta berbaring santai dalam posisi tengkurap. Pasien kemudian akan di pijat seperti biasa dengan memakai tangan. Tubuh pasien juga di lumuri dengan minyak dan tanaman rambat.

Sesudah itu, pasien akan menjalani fase paling ekstrim dari terapi ini. Saeid akan memasang beberapa lapis kain tahan api di atas tubuh pasiennya. Kemudian di atas lapisan kain tersebut, Saeid akan menaruh handuk yang sudah di basahi dengan alkohol.

Handuk itulah yang kemudian di sulut memakai api supaya terbakar. Api tersebut di biarkan menyala di atas punggung pasiennya selama sekitar 1 menit. Sesudah itu, api tersebut akan di padamkan dengan memakai kain yang sudah di basahi dengan air.

Meskipun terlihat berbahaya, nyatanya tetap ada yang menjalani terapi ini karena terapi ini dirasa manjur. Mohammed al-Shaer adalah salah satunya. Menurut pengakuannya, setelah 2 kali menjalani terapi pijat api, sekarang ia tidak lagi merasa sakit punggung dan menjadi lebih rajin bergerak. Padahal sebelum ini, untuk sekedar berdiri saja dia merasa nyeri bukan main. POKERONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *