Nasib Tragis Pengarang Crayon ShinChan
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Nasib Tragis Pengarang Crayon ShinChan

OPERAQQ LOUNGE – Nasib Tragis Pengarang Crayon ShinChan Mendengar nama Crayon Shin-Chan, tentu banyak yang tak asing lagi dengan sosoknya. Karakter anak lima tahun tersebut memiliki watak yang unik dan menggelitik. Semua itu tak lepas dari pengarang manga (komik Jepang) aslinya, Yoshito Usui.

Meskipun Crayon Shin-Chan di kenal dan animenya masih mengudara hingga tahun ini, namun tak banyak yang tahu bahwa sang pengarang meninggal dunia dengan cara mengenaskan di usia 51 pada 11 September 2009 silam.

Nasib Tragis Pengarang Crayon ShinChan

Bikin Terkejut

Dua hari setelah jenazah di temukan, perusahaan Futabasha yang menerbitkan manga Crayon Shin-Chan, menyampaikan sebuah konferensi khusus di Tokyo. Para pejabat perusahaan mengungkapkan rasa terkejutnya atas kematian penulis 51 tahun itu.

Pihak perusahaan juga menyampaikan bahwa Usui meninggal setelah jatuh saat sedang mengambil gambar dari pinggir tebing.

Pemakaman Yoshito Usui di gelar pada 23 September 2009 secara tertutup. Ia meninggalkan istri dan dua orang putrinya. Kedua anaknya pindah rumah setelah ayah mereka meninggal.

Manga Crayon Shin-Chan sendiri terbit sejak 1990 hingga 2010 sebanyak 50 volume. Animenya telah mengudara sebanyak 940 episode sejak 1992, hingga tulisan ini di buat.

Sebelumnya pada 12 September 2009, keluarga Usui dari Kasukabe melaporkan hilangnya sang komikus yang tak kunjung kembali dari kegiatannya mendaki gunung di sekitar Gunma.POKERV

Pihak keluarga lalu mengidentifikasi jenazah Usui keesokan harinya bersama dengan catatan gigi pencipta Crayon Shin-Chan itu.SLOT

Jatuh dari Atas Tebing

Setelah di selidiki lebih jauh, di kabarkan juga bahwa kamera yang di bawa oleh Usui berhasil di temukan dan gambar terakhir yang di ambilnya sebelum meninggal memperlihatkannya sedang berada di sisi bagian atas tebing, di laporkan Mainichi.jp.

Kamera milik Usui beserta ranselnya yang berisi ponsel, dompet, serta beberapa pakaian, di temukan di lereng gunung sekitar 50 meter dari jasadnya.

Otopsi yang di lakukan di Kantor Polisi Shimonita menyimpulkan bahwa Usui kemungkinan meninggal pada 11 September 2009 setelah paru-parunya hancur akibat benturan setelah jatuh.GAPLE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *