Uncategorized

Restoran Ini Didirikan di Tempat yang Tidak Biasa

Operaqq Lounge – Restoran Ini Didirikan di Tempat yang Tidak Biasa. Di masa sekarang, makan di restoran bukan lagi hanya sekedar untuk mengisi perut, tetapi juga untuk rekreasi. Itulah sebabnya selain restoran-restoran biasa yang jamak di jumpai di tepi jalan, ada pula restoran yang sengaja di bangun di tempat yang lazim untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjungnya. Berikut ini adalah 5 contoh restoran tersebut.

Restoran di Bawah Laut

Restoran Ini Didirikan

Maladewa adalah negara kepulauan kecil yang terletak di sebelah selatan India. Walaupun kecil, Maladewa memiliki reputasi yang mendunia karena negara ini kerap di kunjungi oleh mereka yang ingin menikmati keindahan pantai dan alam bawah laut Maladewa.

Bagi mereka yang ingin menikmati keindahan bawah laut Maladewa tanpa harus berbasah-basahan, 5.8 Undersea Restaurant adalah jawabannya. Sesuai dengan namanya, 5.8 Undersea Restaurant memang benar-benar di bangun di bawah laut, sementara nama 5.8 merujuk pada lokasi restoran ini yang berada di kedalaman 5,8 meter.

5.8 Undersea Restaurant di bangun di lahan seluas 90 meter persegi dengan berat total 400 ton metrik. Dengan ukurannya tersebut, 5.8 Undersea Restaurant sekaligus menjadi restoran bawah laut terbesar di dunia. Ada 10 meja makan yang tersedia di dalam ruang makan 5.8 Undersea Restaurant.

Dinding dan atap 5.8 Undersea Restaurant menggunakan kaca setebal 15 cm sehingga pengunjung yang ada di dalamnya bisa melihat suasana alam bawah laut di sekeliling restoran.

5.8 Undersea Restaurant pertama kali di buka pada tahun 2016. Proses pembangunan restoran bawah laut ini memakan waktu 2 tahun. Arsitek Yuji Yamazaki menjadi sosok di balik terciptanya desain restoran ini. Konstruksi restoran ini di bangun di atas darat sebelum kemudian di pasang di bawah laut dalam kondisi sudah utuh.

Restoran di Ketinggian

Restoran Ini Didirikan

Fly Dining adalah restoran yang bakal membuat anda seolah-olah melayang di angkasa. Pasalnya restoran ini di bangun di atas ketinggian 50 meter tanpa dinding di sekelilingnya. Bagi mereka yang memiliki fobia ketinggian, restoran ini jelas bukanlah restoran yang sebaiknya di coba.

Meskipun restoran ini nampak menakutkan, restoran yang terletak di Bangaluru, India, ini merupakan restoran yang sangat aman. Pasalnya restoran ini menggunakan tempat duduk berupa sofa panjang dan sabuk pengaman. Jadi pengunjung restoran tidak perlu khawatir akan bahaya tergelincir dan semacamnya.

Fly Dining terdiri dari meja panjang dengan 22 kursi di sekelilingnya. Saat semua orang sudah duduk di tempatnya masing-masing, mesin derek kemudian akan mengangkat meja hingga berada di ketinggian puluhan meter. Mesin derek tersebut bisa mengangkat beban seberat 100 ton.

Saat sudah berada di ketinggian, pengunjung selanjutnya bisa menyantap hidangannya sambil menikmati pemandangan yang terhampar di bawahnya. Jika semua itu masih belum cukup membuat ngeri, Fly Dining yang sudah melayang juga akan berputar 360 derajat secara perlahan.

Fly Dining pertama kali dibuka di Bangaluru pada tahun 2018. Karena terbukti banyak di minati, restoran serupa kemudian di dirikan di NCR (Daerah Ibukota Nasional) pada tahun 2019. Selain di India, restoran dengan konsep serupa juga dapat di jumpai di Dubai, Uni Emirat Arab.

Restoran di Atas Pohon

Restoran Ini Didirikan

Pernahkah anda naik ke rumah pohon saat masih kecil? Atau mungkinkah anda memiliki impian untuk mencoba rumah pohon, namun terlalu malas untuk memanjat atau membuat rumah pohonnya? Jika ya, maka restoran ini bakal menjadi restoran yang cocok untuk anda.

Treetop Dining adalah nama dari sebuah restoran unik yang terletak Pulau Koh Kood, Thailand. Di sana, terdapat restoran yang bentuknya menyerupai sarang burung yang tertambat pada pohon tinggi. Restoran yang berada di ketinggian 6 meter ini memiliki kapasitas maksimum untuk 4 orang tamu.

Keunikan belum sebatas sampai di sana. Mereka yang hendak makan di restoran akan dibawa naik dengan cara di ikat memakai kabel. Pelayan membawakan makanan ke Treetop Dining dengan cara bergelantungan memakai kabel mendatar layaknya kereta gantung.

Treetop Dining didesain sebagai restoran untuk mereka yang mengakrabkan diri dengan suasana alam rindang. Bangunan restoran ini seluruhnya di bangun memakai bambu yang di buat oleh pengrajin bambu lokal.

Menu yang disajikan di dapat dari pasar tradisional dan ladang tanaman organik. Sembari menikmati makanan, pengunjung bisa sekalian menikmati pemandangan laut dan pepohonan dari ketinggian. Kebetulan Pulau Koh Kood juga terkenal dengan wisata hutan dan terumbu karang bawah lautnya.

Restoran di Bawah Tanah

Selain restoran yang di bangun di bawah laut, ada pula restoran yang di bangun di bawah tanah. Ada beberapa restoran yang lokasinya berada di bawah tanah. The Catacombs yang terletak di Pennsylvania, Amerika Serikat, adalah salah satu yang paling menarik.

Sejarah The Catacombs bisa di telusuri sejak lebih dari seabad yang lalu. Pada tahun 1876, seorang imigran Jerman yang bernama Alois Bube memutuskan untuk membuat pabrik bir. Kebetulan daerah tersebut banyak di huni oleh imigran Jerman yang notabene sangat menyukai bir. Sampai-sampai tempat yang sama menyandang julukan “Munichnya Dunia Baru” (Munich adalah nama dari sebuah kota besar di Jerman).

Saat usahanya berkembang menjadi semakin besar, pabrik tersebut sampai memiliki ruang bawah tanahnya sendiri. Saat pemerintah Amerika Serikat sempat memberlakukan larangan minuman keras pada permulaan abad ke-20, pabrik bir milik keluarga Bube terpaksa di tutup.

Karena keluarga Bube sudah mengantongi uang begitu banyak dari usaha mereka selama ini, bangunan tersebut tidak sampai di hancurkan. Pada tahun 1968, bangunan ini di buka kembali sebagai restoran bawah tanah bertema bajak laut.

Di restoran yang terletak 12 meter di bawah tanah ini, pengunjung bakal di suguhi pemandangan menyerupai kedai minum pada abad ke-19. Ruang makannya nampak berdinding kasar dan di terangi oleh cahaya lilin. Untuk urusan menu, pengunjung akan di suguhi hidangan seperti bir serta steak.

Restoran di Kuburan

Kuburan di kenal sebagai tempat yang sakral sekaligus angker. Itulah sebabnya selain untuk keperluan ziarah atau pemakaman, orang normalnya tidak akan mau berlama-lama di kuburan.

Hal tersebut tidak berlaku di New Lucky Restaurant. Pasalnya restoran yang terletak di Ahmedabad, India, ini justru di bangun tepat di atas pemakaman. Jika itu belum cukup membuat bulu kuduk anda merinding, sejumlah peti mati nampak berjejer di samping meja makan.

Krishnan Kutti adalah orang yang memiliki ide untuk mendirikan restoran ini. Menurut Kutt, makam yang menjadi lokasi berdirinya restoran ini di yakini sebagai makam orang-orang Sufi dari abad ke-16.

Total ada 12 peti mati yang terpajang di restoran ini. Supaya peti matinya aman dari orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya, peti-peti mati tersebut di lindungi dengan pagar besi di sekelilingnya. Setiap harinya, peti mati ini juga di bersihkan dan di beri karangan bunga.

Kutti menjelaskan kalau tujuannya membangun restoran di pemakaman adalah sebagai cara untuk menghormati para jenazah sekaligus mendekatkan para pengunjung dengan mereka yang di makamkan di restoran ini.

Kutti juga mencoba menghapus kesan seram dari restoran merangkap pemakaman ini dengan berkata kalau makan di samping orang yang sudah meninggal bisa membawa nasib baik. Itulah sebabnya Kutti memilih nama New Lucky (Keberuntungan Baru) untuk rumah makannya ini. POKERONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *