Terungkap Alasan Penis Kecil Di Balik Patung Yunani Kuno
BERITA UNIK

Terungkap Alasan Penis Kecil Di Balik Patung Yunani Kuno

Operaqq Lounge – Terungkap alasan penis kecil di balik patung Yunani kuno. Sebagian besar pria pasti ingin memiliki alat vital berukuran besar. Ukuran yang besar dinilai sebagai lambang kejantanan dan berpeluang lebih besar dalam memuaskan pasangan. Namun, berbeda dengan persepsi orang di zaman Yunani kuno.

Ukuran penis yang kecil merupakan sesuatu yang paling sering dicari oleh seorang alfa male. Hal ini terbukti dengan banyaknya pemahat patung yang mengukir penis dalam ukuran kecil. Ternyata di balik penis yang kecil tersebut, terdapat ideologi yang berkembang dengan sangat baik.

“Orang Yunani menghubungkan penis kecil dan tidak ereksi dengan moderasi yang merupakan salah satu kebajikan utama yang membentuk pandangan mereka tentang maskulinitas ideal. Terang Profesor Klasik yang mengajar di Harvard, Columbia, Andrew Lear, sebagaimana dilansir Operaqq, Selasa (10/7/2019).

Terungkap Alasan Penis Kecil Yunani Kuno

Menurut Andrew BandarQ, bentuk penis kecil yang tidak ereksi mencerminkan sosok pria ideal seperti pahlawan, dewa, atlet, dan lain-lain. Di sisi lain bentuk penis berukuran besar mencerminkan sosok Satyr yakni lelaki setengah kambing yang identik dengan pemabuk dan penuh napsu liar serta aneka pria tidak ideal lainnya.

Gagasan serupa tercermin dalam literatur Yunani kuno seperti Aristophanes yang memiliki penis besar kulit pucat dan dada yang sempit. Ia memiliki sikap keji yang sangat besar dan itu merupakan salah satu karakteristik anak muda Athena yang tidak atletis atau terhormat.

Hanya pria aneh dan bodoh yang diperintah oleh nafsu dan dorongan seksual yang memiliki penis besar di Yunani kuno. Blogger Poker Online sejarah, Ellen Oredsson mencatat di situsnya bahwa patung-patung zaman Yunani kuno menekankan keseimbangan dan idealisme.

“Pria Yunani itu ideal, rasional, intelektual dan berwibawa. Mereka mungkin masih melakukan banyak hubungan seks, tapi ini tidak berhubungan dengan ukuran penisnya. Penis kecilnya membuatnya tetap dingin secara logis,” lanjut Lear.

Ada beberapa teori SAKONG mengapa penis ideal di Yunani berukuran kecil dan kini berkembang menjadi besar. Lear menunjukkan bahwa munculnya pornografi atau dorongan ideologis membuat pria tunduk pada tubuh dengan rasa malu yang biasanya dihadapi perempuan. Selain itu ada juga tekanan modern untuk memiliki penis berukuran besar.

Sumber Berita : OperaQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *