OperaQQLounge, Manchester City dikabarkan tertarik memboyong Lionel Messi jika sang megabintang meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini. Namun, Manchester City harus menyiapkan dana yang sangat besar untuk menggaji pemain berjuluk La Pulga tersebut.
POKER ONLINE_ Setidaknya harus menyiapkan gaji senilai 1 juta pounds atau setara Rp17,6 miliar per pekan. Nominal itu sama dengan gaji yang diterima Lionel Messi di Barcelona.
Manchester City Siap Tampung Lionel Messi, Berapa Gaji yang Harus Disiapkan?
Menurut kabar yang beredar, Messi bisa meninggalkan Camp Nou pada 30 Juni 2020. Sang pemain punya klausul khusus di kontraknya. Dia bisa meninggalkan Barcelona tanpa membayar apa pun pada setiap musim panas setelah usianya mencapai 32 tahun.
Lionel Messi sudah mencapai usia 32 tahun pada 24 Juni 2019. Artinya, klausul tersebut sudah berlaku pada musim panas 2020.
Mendapatkan jasa Messi tentu akan menjadi berkah bagi klub mana pun. Namun, klub yang merekrut Messi terancam akan terkena aturan Financial Fair Play karena harus membayar gaji Messi yang sangat besar.
Pakar sepak bola Eropa Kristof Terreur menyebut berdasarkan laporan Football Leaks belum lama ini tercantum gaji Messi yang fantastis. Gajinya disebut paling tinggi dibanding pemain-pemain top lainnya.
Lionel Messi dikabarkan menerima 988 ribu pounds (Rp17,4 miliar) per pekan, dengan tambahan 9,1 juta pounds (Rp161 miliar) untuk hak gambar per tahun dan tambahan potensi bonus senilai 13 juta pounds (Rp230 juta).
Sulit Terealisasi
Meskipun dikenal sebagai klub yang royal berbelanja pemain, Manchester City tetap harus menjual beberapa bintangnya untuk mewujudkan pembelian Messi. Namun, skenario tersebut tampaknya sulit terealisasi meskipun manajer City, Pep Guardiola, sangat menyukai Messi.
Dalam sebuah wawacara Guardiola ditanya apakah kepergian Messi dari Barcelona akan berpengaruh sebasar saat Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid menuju Juventus. Pep Guardiola memberi jawaban lugas.
“Ketika Messi meninggalkan Barca mereka akan butuh waktu untuk adapatasi. Itu tak terhindarkan. Pemain ini mencetak 40 atau 50 gol per musim,”
Di Baca Juga : Millen Cyrus Yakin Tak Mau Ganti Kelamin, Ini Alasan Mengejutkannya
Faktor Lionel Messi Bakal Tinggalkan Barcelona Akhir Musim Ini
Konflik Internal Barcelona
Perselisihan internal klub mungkin berdampak pada Messi. Pemain asal Argentina itu adalah pemain terbaik Barcelona dan mungkin juga buat dunia sepak bola global. Tapi dia juga manusia biasa yang bisa terluka
Eric Abidal (Direktur Olahraga Barcelona) dalam sebuah wawancara baru-baru ini menyalahkan para pemain atas pemecatan Valverde. “Banyak pemain tidak puas atau bekerja keras dan ada juga masalah komunikasi internal.”
Bagi Messi, yang selalu secara terbuka membela manajernya, wawancara Abidal adalah serangan langsung terhadap integritasnya. Messi harus membersihkan udara bahwa dia tidak hanya membela bosnya di depan umum, dia juga berdiri di sisinya sampai akhir. Tetapi fakta bahwa ia secara terbuka mengutuk direktur olahraga menunjukkan bahwa hubungannya amat retak di Barcelona.
Butuh Tantangan Baru
Bukan rahasia lagi bahwa Messi menginginkan sebuah perubahan dalam hidupnya, setelah selama 20 tahun ada di Barcelona.
Rumor muncul di 2017 bahwa Messi ingin bersatu kembali dengan Pep Guardiola, direktur sepak bola Txiki Bergiristain dan kepala eksekutif Ferran Soriano yang kini ada di Manchester City.
Melihat situasi terkini, kemungkinan ke arah sana amat besar. Messi ada di titik jenuh, ia butuh lingkungan baru.
