Pemandangan Stadion Bekas Piala Eropa Jadi Hutan
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Pemandangan Stadion Bekas Piala Eropa Jadi Hutan

OperaQQLounge, Pemandangan menarik terlihat diWoerthersee, Austria. Tempat itu kini lebih mirip seperti hutan dibanding tempat untuk bertanding sepak bola.

Klub divisi dua Austria, SK Austria Klagenfurt terpaksa harus pindah kandang untuk sementara waktu. Pasalnya stadion berkapasitas 32.000 orang itu kini diubah menjadi hutan sementara.

Karya seni itu diciptakan oleh seorang seniman asal Swiss bernama Klaus Litmann. Litmann menancapkan 3.000 pohon di permukaan rumput Stadion Worthersee.

Pemandangan Stadion Bekas Piala Eropa Kini Jadi Hutan, Klub Austria Terpaksa Pindah Markas

Karya seni itu diberinama “Untuk hutan: Daya Tarik Alam yang Tak Berujung.” Klaus Litmann menciptakan karya seni tersebut setelah terinspirasi dari gambar karya Max Peintner yang dibuat tahun 1970.

Dalam lukisan Peintner terlihat hutan yang tumbuh di tengah stadion, lengkap dengan kerumunan suporter.
Ada sebuah pesan menggelitik dari karya seni tersebut.

“Situasi ini bisa menjadi peringatan dan bahan diskusi bagi kita mengenai perubahan iklim,” kata Litmann dilansir Poker Online.

Sampai karya seni itu selesai dipamerkan, SK Klagenfurt sementara harus mengungsi di stadion kecil di dekatnya.

Pada tahun 2008, Stadion Worthersee pernah menjadi tempat dihelatnya ajang Piala Eropa. Stadion tersebut mempertemukan empat timnas yaitu, Jerman, Kroasia, Polandia, Austria.

Pemandangan tak biasa tersaji di stadion sepak bola. Bukan pemain dan juga riuhnya penonton, melainkan lebatnya pepohonan yang tumbuh subur di tengahnya.

tumbuhnya hutan tersebut bukan karena stadionnya tak terurus, melainkan sebuah instalasi seni karya seniman asal Swiss, Klaus Littmann. Ide awalnya adalah untuk mengkritik tentang perubahan iklim dan penebangan hutan alias deforestasi.

Di Baca Juga : Hollywood Ini Pilih Menikah Di Indonesia

”Situasi ini bisa menjadi peringatan dan bahan diskusi bagi kita mengenai perubahan iklim,”

Yang menjadi venue instalasi seni tersebut adalah Stadion Worthersee di Klagenfurt, Austria. Kandang milik klub divisi dua, SK Austria Klagenfurt.

Pohon yang memenuhi stadion itu, mulai dari pohon alder, aspen, willow putih, hornbeam, maple dan ek.

Klaus Littmann pun mengaku bahwa karyanya ini terinspirasi dari lukisan milik seniman Austria, Max Peintner yang sudah dibuat pada tahun 1970-an. Dalam lukisan itu tergambar hutan yang tumbuh di tengah stadion, lengkap dengan ramainya suporter.

Instalasi seni ini pun dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya sepeser pun. Pengunjung bisa datang setiap hari mulai pukul 10.00 pagi – 22.00 malam hingga 27 Oktober 2019.

Jika sudah selesai, hutan tersebut akan dipindahkan dan ditanam lagi di luar stadion. Sementara selama stadion masih digunakan, SK Austria Klagenfurt harus mengungsi di stadion kecil di dekatnya.

Sebagai informasi, sebelum jadi lahan berseni, Stadion Worthersee sempat digunakan untuk ajang Piala Eropa 2008. Stadion ini digunakan untuk menggelar pertandinangan Grup B yang berisikan Jerman, Kroasia, Polandia, dan tuan rumah Austria.

Selain itu, stadion berkapasitas 32.000 tempat duduk itu juga pernah digunakan untuk melangsungkan partai besar antara Bayern Munchen kontra Paris Saint-Germain pada ajang International Champions Cup 2018.

Sumber Berita : Opera99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *