Uncategorized

4 Ciri Vagina Sehat dan Cara Merawatnya

4 Ciri Vagina Sehat dan Cara Merawatnya

4 Ciri Vagina Sehat dan Cara Merawatnya
Ilustrasi ratus vagina. Foto: Shutter Stock

Merawat dan menjaga vagina penting dilakukan untuk mencegah infeksi dan rasa tidak nyaman di organ intim wanita. Tak hanya itu, kesehatan vagina juga berpengaruh pada sistem reproduksi dan meningkatkan peluang kehamilan.Oleh sebab itu, semua wanita perlu mengetahui tanda vagina yang sehat dan cara merawatnya. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Upik Anggraheni, SpOG, vagina yang sehat bisa diketahui dari ciri-ciri berikut ini.

4 Ciri Vagina Sehat dan Cara Merawatnya (1)
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock

1. Tidak Berbau Amis

Menurut dr. Upik, vagina memiliki aroma yang khas. Nah Moms, vagina yang sehat adalah tidak mengeluarkan bau menyengat dan berbau amis. Biasanya, bau tidak sedap pada vagina merupakan ciri-ciri vagina yang terinfeksi oleh bakteri dan jamur.Vagina yang berbau sering terjadi pada wanita yang mengalami keputihan tidak normal. Maka dari itu, Anda harus menghindari kebiasaan buruk, seperti membiasakan mengeringkan vagina setelah buang air besar atau kecil. “Biasanya karena pola hidup, kebiasaan buruk, yang pertama ceboknya tidak satu arah, jadi suka bolak-balik depan belakang, yang kedua airnya kotor, yang ketiga celananya lembap,” ujar, dr. Upik Anggraheni, SpOG, saat dihubungi kumparanMOM, Minggu (12/4).

2. Kelembapannya yang Cukup

Kelembapan dinding vagina pada setiap wanita sebanarnya berbeda-beda, bergantung pada masanya. Tapi normalnya, PH pada vagina yang sehat sekitar 3.8 -4.5.”Vagina yang sehat tetap lembap. Kalau vagina permukaannya musti lembap (moist). Dengan pH antara 3.8-4.5,” jelas dokter yang praktik di RS Hermina Grand Wisata di Bekasi.

4 Ciri Vagina Sehat dan Cara Merawatnya (2)
Ilustrasi Vagina Foto: Shutterstock/Photo_mts

3. Tidak Kemerahan

Vagina yang berwarna kemerahan biasanya karena radang vagina. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam, salah satunya bisa erosi atau ada luka di daerah vagina bahkan mulut rahim. Warna kemerahan ini juga bisa disebabkan oleh keputihan yang tidak normal, yakni keputihan yang berwarna kuning kehijauan, gatal, berbau, dan bergumpal-gumpal.

4. Tidak Ada Benjolan Abnormal

Benjolan abnormal yang dimaksud seperti kista atau tumor. Nah Moms, oleh karena itu penting sekali menjaga kebersihan vagina. Agar vagina sehat, dr. Upik menyarankan untuk menjaga pola hidup yang benar, seperti mengganti celana dalam setidaknya empat jam sekali, keringkan organ intim setelah buang air kecil atau buang air besar, menghindari pemakaian sabun khusus vagina tanpa saran dokter, dan lain sebagainya. “Keringkan kemaluan habis cebok, dengan handuk ya bukan dengan tisu yah, terus ganti celana dalam begitu sudah lembap yang dianjurkan itu ganti celana dalam per 4 jam sekali tapi balik lagi lihat kondisi. Kalau masih kering ya sudah dilanjutkan enggak apa-apa,” pungkas dr. Upik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *