5 Bukti Kehebatan Ibu Rumah Tangga, Bukan Pekerjaan Mudah
OPERAQQLOUNGE Tak dapat di pungkiri, pekerjaan ibu rumah tangga masih sering di pandang sebelah mata. Hal ini karena banyak yang melihat pekerjaan rumah dan merawat anak sebagai pekerjaan mudah, alih-alih ikut cari nafkah.
1. Bagai tak kenal lelah, dari bangun sampai tidur lagi, tugasnya banyak sekali
Coba perhatikan ibu, saat mulai bangun pagi ia langsung berkutat di dapur untuk memasak, lalu dilanjutkan dengan mencuci pakaian orang-orang serumah, kemudian segudang aktivitas lain yang seolah tak ada habisnya hingga malam hari saat waktu tidur kembali tiba.
2. Meski gak semua ibu rumah tangga bergelar sarjana, keinginan untuk ingin terus belajar tak padam
Kamu pasti pernah mendengar ungkapan bahwa, “setiap ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.” Rasanya ungkapan itu memang tidak berlebihan. Seorang anak akan belajar banyak hal sejak ia lahir di dunia melalui ibu dan ayah yang di temuinya setiap saat.
3. Di sela kesibukannya, ibu tetap bisa bersosialisasi dan berteman
Meski raganya sering ada di rumah, teman seorang ibu rumah tangga gak kalah banyak dengan para wanita yang belum berkeluarga, lho. Mulai dari tukang sayur yang sering mangkal di dekat rumah, pemilik warung, sampai satpam komplek pasti kenal dengan sosok ibu. Tak hanya itu, biasanya para ibu rumah tangga ini juga masih keep in touch dengan beberapa teman sekolahnya dulu, kok.
4. Tanpa disadari, kemampuan ibu selalu meningkat dalam segala aspek
Saat awal menikah, ibu mungkin hanya bisa masak sup ayam dan tempe goreng yang kadang rasanya masih kurang asin. Atau di awal melahirkan, ibu masih kikuk dan bingung bagaimana caranya memandikan serta mengeramasi anak. Namun, secara alamiah dan naluriah, seorang ibu selalu berproses untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
5. Terlepas dari perannya sebagai seorang ibu, dia juga jadi sosok istri bagi sang suami
Perempuan hebat yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah itu punya banyak peran. Bagi para anak-anaknya, ia adalah sosok seorang ibu, teman, sekaligus guru.