Uncategorized

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​ 5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​ WWWOPERAQQLANGUE Ada di urutan nomor berapa kamu menuliskannya? Apakah ada pada urutan pertama atau ternyata ada pada urutan paling akhir?

Berikut ada beberapa cara belajar memprioritaskan diri sendiri, tanpa harus menjadi egois atau mementingkan diri sendiri. Yuk, simak baik-baik.

1. Lakukan apa pun yang kamu sukai 

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​Pastikan semuanya adalah sesuatu yang positif, ya. Yuk, saatnya belajar untuk memulai melakukan hal-hal yang kamu sukai sebagai prioritas utamamu. Percayalah, saat kamu sudah melakukannya, hati dan pikiranmu akan merasa lebih tenang dan senang. Sudahkah hal ini menjadi prioritasmu?

2. Penuhi kebutuhan hidupmu 

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​Manusia memang selalu memiliki kebutuhan dan untuk bisa menjalani hidup bahagia kamu harus memenuhinya. Apa pun yang pantas untukmu, lakukan sesuatu untuk mendapatkannya.

Jangan berharap orang lain yang akan melakukannya untukmu, karena itu belum pasti terjadi. Daripada menunggu hal yang gak pasti, lebih baik kamu jadikan hal tersebut sebagai prioritas, agar kamu terdorong untuk mendapatkannya. Namun, kamu juga harus pandai membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Sedangkan, keinginan adalah sesuatu hal yang gak mendesak untuk dimiliki dan itu hanyalah tambahan dari kebutuhan utamamu yang sudah terpenuhi.

3. Jangan takut berkata tidak 

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​

Hi Guys, bingung sambil nunggu buka puasa mau ngapain? Mending nonton Sore-Sore Berkah bersama Ustaz Hanan Attaki yuk.
Nah episode pertama kali ini membahas “Gimana Sih Cara Terbaik Menyambut Bulan Ramadan”

Selain untuk menunggu waktu berbuka, teman-teman juga bisa mendapatkan ilmu lho. Jadi setiap Senin sampai Jumat jam 17:00 WIB nonton YouTube IDN Times, ada Sore Sore Berkah.

Di episode pertama ini, Ustaz Hanan Attaki berbagi tentang cara menyambut Lebaran dengan belajar dari Nabi.

“Kan mumpung kita di hari pertama nih, kita ingin pertemuan pertama kita sama ramadan itu jadi ke first impression kita itu amazing,” kata Ustaz Hanan Attaki.

Uniknya, ketiganya masih bisa kamu terapkan sampai saat ini.

Pertama adalah budaya tawashi’, sharing nasihat bahkan bisa lewat media sosial sekarang

Di zaman nabi, menurut Ustaz Hanan Attaki ada yang namanya budaya tawashi’.
“Apa itu tawashi’?

Nah, kalau yang bukan ustaz atau penceramah, bagaimana menjalankan tawashi’? Mudah saja ternyata.

“Tinggal kita repost, tinggal kita broadcast, minimal kita mention atau tag satu akun yang di dalamnya sudah ada nasihat-nasihat termasuk program ini (Sore-Sore Berkah) bagian dari tawashi’,” kata Ustaz Hanan.
Mulai dari bersih-bersih rumah sampai memasang dekorasi bernuansa Lebaran.

Berkata tidak memanglah salah satu hal yang penting untuk bisa kamu lakukan agar dapat memprioritaskan diri. Terkadang untuk mengatakannya memang terasa sulit, apalagi untuk kamu yang merupakan tipe orang berkepribadian selalu merasa gak enak hati terhadap orang lain.

Tak harus selalu menolak membantu teman, namun ketika kamu sedang berada dalam situasi dan kondisi yang benar-benar gak bisa memberikan pertolongan kepada orang lain, maka beranilah untuk mengatakan tidak.

Jangan memaksakan diri dan terus merasa gak enak hati serta khawatir dengan pikiran orang lain, ketika kamu menolaknya. Lakukan saja hal-hal yang memang kamu butuhkan saat ini, atau kamu juga bisa memberikan pilihan lain untuk bisa membantu teman, tentunya yang gak memberatkanmu.

4. Berikan kenyaman pada diri sendiri 

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​Memprioritaskan diri sendiri juga bisa kamu lakukan dengan memberikan kenyamanan pada diri. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, seperti memanjakan diri dengan melakukan perawatan luar dan dalam. Jika kamu sibuk dengan rutinitas pekerjaan setiap harinya, maka pada akhir pekan cobalah untuk meluangkan waktu agar bisa memanjakan diri.

Lakukanlah perawatan diri dengan sekadar pergi ke salon, makan makanan favorit, menonton film, atau hangout bersama teman-teman. Selain memberikan rasa bahagia dan nyaman, cara ini juga ampuh menjauhkanmu dari risiko stres. Sebab, stres tentu dapat mengganggu kesehatan fisik dan mentalmu.

Dengan memberikan kenyamanan pada diri sendiri, kamu bisa terhindar dari stres dan membuatmu lebih produktif lagi. Jadi, jangan lupa melakukan hal ini saat kamu sedang belajar memprioritaskan diri, ya.

5. Jangan menghabiskan waktu dengan memikirkan rasa bersalah 

5 Cara Belajar Memprioritaskan Diri tanpa Menjadi Egois​​​​​​​Terpaku pada perasaan bersalah cenderung membuatmu membuang-buang waktu dan justru akan semakin menyita pikiran dan energimu untuk hal yang kurang bermanfaat itu.

Perlu kamu sadari bahwa rasa bersalah itu mampu mendorongmu untuk terus menyenangkan orang lain tanpa memedulikan diri sendiri. Daripada terpaku pada rasa bersalah, lebih baik gunakan waktu dan tenagamu untuk hal-hal penting lainnya yang kamu butuhkan saat ini.

Ini bukanlah sesuatu yang menjadikanmu orang egois, karena memprioritaskan diri bisa menjadi egois ketika kamu merugikan orang lain. Kalau caramu dalam memprioritaskan diri itu sampai merampas hak orang lain, itu baru namanya egois. Namun, selagi kamu mampu melihat konteks dan situasinya, sehingga gak merugikan orang lain, maka itu bukanlah egois.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *