BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 ‘Dosa’ Pengguna Instagram Paling Sulit Di Maafkan, Fatal Akibatnya

OPERAQQLOUNGE – Bermain media sosial, khususnya Instagram, saat ini sudah menjadi hal lumrah bagi semua orang. Tak mengenal kalangan muda, dewasa, atau tua semua orang bisa dan bebas mengekspresikan dirinya di dalam platform media sosial yang satu ini.

Dengan Instagram kita bisa membagikan banyak hal kepada orang lain. Mulai dari keseharian hingga momen-momen istimewa acap kali kita bagikan kepada publi. Tetapi, di dalam implementasinya, instagram sering di salahgunakan oleh beberapa orang dengan dosa yang mereka lakukan.

Kira-kira dosa apakah itu? Berikut ini ulasannya

1. Membagikan isi private stories

Kamu tahu alasan seseorang memprivasikan postingan stories Instagram prbadinya? Seseorang memilih untuk menyembunyikan unggahan tersebut tentu karena tidak ingin semua orang melihat apa yang ia bagikan. Orang-orang yang dapat melihat unggahan tersebut tentu adalah orang yang dipercaya.

Nah, jika kamu adalah salah seorang yang mendapatkan izin untuk melihat stories tersebut, maka kamu harus jaga kepercayaan itu! Jangan sampai kamu justru men-screenshot dan membagikan postingan itu ke circle perteman kamu sendiri. Barangkali apa yang di unggah tersebut adalah hal yang sangat private untuk dia. Sehingga kamu harus menjaga rahasia itu dengan tidak membagikannya lagi ke orang lain.

2.Hate comment

Dewasa ini, siapa saja mampu menyuarakan pendapatnya tentang segala sesuatu, termasuk mengomentari unggahan media sosial orang lain. Mengomentari postingan orang lain dengan komentar yang buruk itu sama sekali tidak di benarkan. Kita memang bebas menyurakan pendapat, tetapi juga harus tahu batasan.

Mengomentari postingan haruslah dengan bahasa yang baik. Hindari penggunaan bahasa yang memiliki makna menyimpang. Terlalu banyak komentar buruk terhadap seseorang tentu akan bikin mental orang yang kamu beri hate comment melemah. Bahkan, dampaknya pun bisa berkepanjangan dan merugikan dirimu sendiri juga.

3. Teror via DM

Teror pesan singkat, teror telepon, bahkan teror direct message juga sudah menjadi hal yang biasa kita temui di era digital ini. Banyak sekali motif di balik teror yang kita dapatkan lewat berbagai platform. Namun, rasanya sungguh keterlaluan ketika fitur DM pada Instagram di gunakan untuk meneror akun seseorang.

Mungkin teror itu di maksudkan sebagai prank atau tipuan semata. Namun, tetap saja akan mengganggu kita sebagai pemilik akun apabila teror itu terus di lakukan. Ketidaknyamanan itu bisa saja merusak kebebasan kita dalam menggunakan media sosial sebagaimana mestinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *