BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Tips Menyikapi Perbedaan Pendapat, Anti Baper!

OPERAQQLOUNGE -5 Tips Menyikapi Perbedaan Pendapat, Anti Baper! Sedekat apapun kamu dengan seseorang, pasti ada masa-masa dimana kamu tidak setuju dengan perilaku atau perkataan mereka. Semua sikap, watak, ide dan pendapat yang lahir dari pikiranmu sekarang tidak langsung terbentuk saat kamu lahir.

Ada pengalaman, edukasi, komunitas, dan kepercayaan yang campur tangan membentuk siapa diri kamu sekarang. Dengan perbedaan pengalaman antar inidividu, sudah pasti kamu tidak bisa berekspetasi temanmu akan selalu setuju denganmu.

Kabar baiknya, perbedaan pendapat adalah hal yang normal, bahkan dengan keluarga atau saudara terdekat sekalipun. Nanti saat kamu menapaki dunia yang lebih luas dan berhadapan dengan lebih banyak orang, makin banyak pula perdebatan serta pertidaksetujuan yang kamu harus hadapi.

Yuk, simak 5 tips menyikapi perbedaan pendapat tanpa harus emosi berikut ini!

1. Jadilah orang open-minded

Kalau kamu sedang berdiskusi dengn orang lain, terutama mengenai topik sensitif, berusahalah untuk mengesampingkan pendapat dan penilaianmu sendiri terlebih dulu. Memang sulit awalnya, tapi ini adalah cara agar kamu bisa menyikapi pendapat temanmu secara dil dan objektif.

Jangan terburu-buru menyatakan pertidaksetujuanmu pada mereka, apalagi dengan cara yang kasar. Selain membuat orang tersinggung, sikap itu juga menghambatmu untuk terlibat diskusi yang sehat dengan orang lain.

2. Coba dengarkan pendapat temanmu

Walau sering disepelekan, tidak mudah untuk sekadar diam dan mendengar kata-kata orang lain. Terlebih, bila terdapat perbedaan pendapat. Rasanya langsung ingin memotong pembicaraan mereka supaya kamu bisa mengatakan opinimu.

Cobalah untuk taham keinginanmu itu. Diam, dengarkan mereka, terima dengan kepala jernih. Selain menambah wawasan, belajar untuk mendengar opini orang juga dapat membangun kepercayaan antara kamu dan rekanmu.

3. Selalu berdiri pada fakta

Baper Ketika ada dua sudut pandang berbeda, ada dua versi dalam cerita, cobalah untuk melihat ke belakang dan tetap bersandar pada fakta. Ketika kamu terus berpengangan pada fakta, argumen yang kamu hasilkan logis dan tidak bertele-tele.

Ini juga akan memberi peluang bagimu untuk belajar karakter lawan bicaramu; bagaimana cara ia memandang sebuah masalah. Pada akhirnya, semua kebiasaan tersebut akan memperluas pikiran dan ide-idemu lebih beragam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *