BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Di sadari

OPERA LOUNGE
7 Kesalahan dalam Menjaga Tentu kita semua tahu bahwa menjaga kebersihan diri akan melindungi kita dari kuman maupun penyakit. Bahkan sejak kecil, kita sudah di ajarkan keterampilan dasar dalam menjaga kebersihan diri, seperti mandi dan menyikat gigi.

Berikut ini beberapa kesalahan dalam menjaga kebersihan diri yang jarang di sadari. Bukan hanya wajib mandi dan menyikat gigi saja,

1. Tidak flossing setiap hari

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

Flossing–membersihkan gigi dengan benang khusus–adalah bagian penting dari kebersihan mulut. Sayangnya, sangat sedikit orang yang benar-benar melakukannya secara rutin. Meskipun tidak memberikan kepuasan instan, flossing ternyata memberikan sejumlah manfaat jangka panjang, 7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Di sadari 

Di kutip dari WebMDflossing bisa menghilangkan sekitar 40 persen plak atau bakteri lengket dari gigi, serta membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat. Kalau kamu tidak pernah atau jarang melakukan flossing, maka siap-siap plak akan menumpuk dan menghasilkan asam yang bisa menyebabkan gigi berlubang maupun penyakit gusi.

Menurut laporan American Dental Association (ADA), kamu harus menggunakan benang gigi setidaknya sekali setiap hari. Kalau tidak suka melakukan flossing, maka kamu harus menggunakan pembersih gigi lain sebagai gantinya yang melakukan pekerjaan yang sama.

2. Tidak membersihkan barang yang di sentuh dan di gunakan setiap hari

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

Kapan terakhir kali kamu membersihkan keyboardmouse, dan smartphone? Meskipun barang-barang ini mungkin terlihat bersih di permukaan, tetapi bisa saja ternyata tertutup oleh bakteri dan kuman yang berpindah melalui sentuhan. 7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Di sadari

Di lansir National Center for Health Research, sebuah penelitian yang di lakukan oleh University of Arizona mengungkapkan bahwa rata-rata komputer atau laptop memiliki sekitar 400 kali lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet. Studi lain juga menunjukkan bahwa dua bakteri mematikan dan resistan terhadap obat yang di sebut MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus) dan VRE (Vancomycin-resistant Enterococcus faecium) bisa bertahan hidup di keyboard sampai 24 jam, lho.

Sebagian besar bakteri ini bisa di temukan di mulut, saluran hidung, dan kulit yang tanpa sadar kita pindahkan ke barang yang kita sentuh. Itulah mengapa sangat penting untuk membersihkan barang-barang yang di pakai sehari-hari seperti keyboardmouseremote control, dan smartphone meskipun tidak tampak kotor.

3. Tidak mencuci handuk mandi dan tidak mengeringkannya dengan benar

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

Mandi bertujuan untuk membuat kita merasa bersih dan segar. Tetapi, semua aktivitas yang kamu lakukan saat mandi, seperti menggunakan sabun, menggosok, dan membilas bisa sia-sia kalau kamu mengeringkan diri dengan handuk mandi yang kotor.

Faktanya, handuk mandi yang di pakai secara terus-menerus tanpa di ganti adalah tempat berkembang biaknya berbagai mikroorganisme. Tidak peduli berapa lama waktu yang di habiskan saat mandi, kamu tidak bisa menyingkirkan semua kuman dan bakteri yang menempel di kulit. 

Mikroorganisme yang sama akan di transfer ke handuk dan mulai berkembang biak di permukaan yang lembap. Di kutip Healthline, kalau kamu terus menggunakan handuk yang sama setiap hari tanpa mencucinya, kamu bisa menggosokkan kuman yang sama ke seluruh tubuh setelah membersihkan diri. 7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

Handuk yang tidak di keringkan dengan benar bisa menjadi sarang jamur maupun virus, seperti jerawat, eksim, infeksi, gatal, kutil, kutu air, dan jamur kuku. Itulah sebabnya, mengapa para ahli menyarankan agar mencuci handuk mandi setiap 2-3 kali hari sekali.

4. Tidak membersihkan pusar

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

Dalam hal kebersihan diri, kebersihan pusar sering di abaikan, bahkan tidak terpikir sama sekali. Namun, sama seperti bagian tubuh lainnya, pusar juga perlu di bersihkan. Faktanya, para peneliti telah menemukan bahwa ada 2.368 spesies bakteri yang berbeda di pusar manusia.

Di lansir The Atlantic, menurut penelitian yang di lakukan oleh proyek Belly Button Biodiversity, sebagian besar pusar mengandung sekitar 67-107 spesies bakteri yang berbeda. Yang lebih aneh lagi, salah satu peserta penelitian ternyata memiliki bakteri yang sebelumnya hanya di temukan di tanah Jepang, di mana individu tersebut belum pernah di temukan di bagian tubuh manusia.

Maka dari itu, di sarankan membersihkan pusar dari kotoran yang terus menumpuk agar tidak menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak. Pusar yang kotor bisa menyebabkan beberapa masalah seperti bau, infeksi jamur, dan omphalolith, massa yang menyerupai batu dan berwarna kehitaman akibat dari penumpukan zat keratin dan sebum pada pusar.

5. Menggunakan produk pembersih kewanitaan yang beraroma

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

Ada banyak stigma seputar menstruasi yang sudah ada selama berabad-abad lamanya. Sejak usia muda, perempuan di beritahu bahwa menstruasi membuat area kewanitaan mereka kotor. Itulah sebabnya kebanyakan dari mereka akan melakukan apa saja untuk menjaga kebersihan vagina saat datang bulan. 

Hal ini juga membuat banyak perempuan mencoba produk yang sebenarnya berbahaya, seperti tampon dan pembalut beraroma yang bisa membantu menutupi bau. Di kutip Health Essentials, menurut para ahli, vagina bisa membersihkan diri sendiri dan tidak perlu menggunakan parfum, sabun, atau produk lain untuk menjaganya tetap bersih. 

Faktanya, bahan kimia yang di gunakan dalam produk tersebut bisa semakin mengiritasi area kewanitaan yang sangat sensitif. Serta, bisa mengacaukan tingkat pH alami, menyebabkan infeksi, ruam, peradangan, dan gatal-gatal pada vagina.

6. Membersihkan telinga menggunakan cotton bud

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

Kamu mungkin berpikir bahwa membersihkan telinga dengan cotton bud bisa menjaga kebersihan telinga. Faktanya, kamu mungkin melakukan lebih banyak kerusakan daripada membersihkan telinga. Ini karena telinga bisa membersihkan diri, sehingga kamu tidak perlu membersihkan kotoran telinga dengan cotton bud.

Dalam kebanyakan kasus, kotoran telinga secara alami bermigrasi dari dalam saluran telinga ke luar. Namun, ada beberapa orang yang menghasilkan lebih banyak kotoran telinga daripada yang lain. Kalau di biarkan begitu saja, tentu kotoran bisa menjadi lebih kering dan lebih keras di dalam saluran telinga. 

Dalam kasus tersebut, kotoran telinga mungkin perlu dibersihkan secara manual, tetapi bukan menggunakan cotton bud. Di kutip Harvard Health Publishing, faktanya, memasukkan cotton bud atau benda lain ke dalam telinga bisa mendorong kotoran lebih dalam ke saluran telinga, sehingga akan lebih sulit untuk keluar secara alami. 

Saat bongkahan kotoran menyumbat area di dekat gendang telinga, bisa menyebabkan infeksi telinga atau risiko yang fatal. Kotoran telinga atau serumen sebenarnya memiliki banyak tujuan, seperti bertindak sebagai pelembap alami, menjebak debu dan kotoran, serta menyerap kotoran dan sel kulit mati.

7. Menggunakan pengering tangan di kamar mandi umum

7 Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan Diri yang Jarang Disadari

OPERA REGISTER
Meskipun pengering tangan lebih ramah lingkungan daripada tisu, tetapi tentu saja itu ternyata tidak lebih higienis. Di lansir Science Alert, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Connecticut mengungkapkan bahwa pengering tangan sebenarnya adalah pusaran kotoran. 

Menurut para ahli, menyiram toilet terbuka bisa menyebabkan bakteri dan kotoran mikroskopis terlempar setinggi 4,5 meter. Bakteri dan kotoran yang sama bisa terisap ke dalam pengering tangan dan akan berpindah ke tangan saat kamu mengeringkannya. 

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa pengering tangan bisa menyebarkan virus 190 kali lebih banyak daripada tisu. Itulah sebabnya para ahli selalu menyarankan untuk membiarkan tanganmu kering dengan sendirinya dibandingkan dengan menggunakan pengering tangan.

Bagi kamu yang sering menaruh handuk basah di atas kasur dan tidak mengeringkannya dengan benar, jangan diulangi lagi, ya. Karena handuk yang basah bisa menjadi tempat kuman dan bakteri untuk berkembang baik.

Selain itu, jangan malas untuk membersihkan barang-barang yang sering dipakai setiap hari, seperti smartphonelaptop, maupun keyboard meskipun tidak tampak kotor.

RAIH IMPIANMU DENGAN JADI PEMENANG JUTAAN RUPIAH
HUBUNGI WA +62 813-8083-5468

  • MIN DP | WD RP 20.000,-
  • ROLINGAN 0.3%
  • REFFERAL 15%
    12 PERMAINAN HOKI DALAM 1 AKUN
    #pkvgame #poker #operaqq #bandarq #gacor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *