Nunchi, Cara Orang Korea 'Membaca' Pikiran Lawan Bicara
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Nunchi, Cara Orang Korea ‘Membaca’ Pikiran Lawan Bicara

Nunchi, Cara Orang Korea ‘Membaca’ Pikiran Lawan Bicara

OperaQQLounge, Opera99 Hidup harus harmonis. Relasi antara manusia harus terjalin sedemikian rupa demi membangun koneksi yang kuat. Korea punya cara tersendiri untuk membangun hidup yang lebih harmonis.

Adalah ‘nunchi‘, sebuah seni untuk menyelami pemikiran dan perasaan orang lain untuk membangun kepercayaan, harmoni, dan koneksi.

Melalui buku berjudul The Power of Nunchi: Korean Secret to Happiness and Success, penulis sekaligus akademi Euny Hong menjelaskan mengenai nunchi. Dalam bahasa Korea, ‘nunchi‘ berarti ‘ukuran mata’.

Mengutip situs Poker Online, dengan nunchi, orang Korea menggunakan bahasa isyarat non-verbal untuk menyampaikan emosi dan makna melalui berbagai suara. Emosi itu disampaikan melalui nada suara, volume, intonasi bicara, hingga ekspresi wajah.

Tak ada kalimat yang begitu blak-blakan. Apa yang disampaikan tubuh tak selalu sama dengan apa yang dimaksud.

Nunchi tak ubahnya taktik perpaduan persepsi, kemampuan memindai situasi, dan insting untuk membaca reaksi. Semuanya dilakukan demi menentukan respons yang tepat untuk diberikan.

Dibaca Juga : Cara Pembuatan Tape Singkong Yang Sehat

Nunchi, Cara Orang Korea 'Membaca' Pikiran Lawan Bicara

Ilustrasi. Nunchi tak ubahnya praktik mengetahui perasaan orang lain yang berkembang di masyarakat Korea. (REUTERS/Kim Hong-Ji) Dengan kata lain, kebutuhan atau respons yang dibutuhkan dapat ditemukan dengan menangkap pemikiran lawan bicara.

Tak hanya dipraktikkan pada komunitas masyarakat, nunchi juga dipraktikkan untuk relasi romantis kedua insan manusia. Dengan nunchi, seseorang bisa memahami bahasa tubuh dan ucapan pasangan.

Dibaca Juga : Efek Menghabiskan Es Krim Terlalu Cepat

Nunchi, Cara Orang Korea ‘Membaca’ Pikiran Lawan Bicara

Sejarah dan praktik

Nunchi diperkenalkan sekitar 25 abad yang lalu. Confucius mengajarkan praktik nunchipada masyarakat Korea. Di kemudian hari, nunchi jadi bagian penting kehidupan masyarakat Korea.

Beragam nunchi dipraktikkan. Cara berpakaian pun termasuk pada nunchi. Melalui pakaian, masyarakat Korea merefleksikan status dengan dengan siapa seseorang menjalin relasi.

Sebagai contoh, seorang staf akan tersenyum atau bahkan tertawa saat melakukan kesalahan. Namun, itu tak berarti sikap menyepelekan atasan kerja.

Selain itu, ada pula intonasi. Masyarakat Korea kerap berbicara dengan intonasi tinggi seolah marah. Intonasi seperti ini kerap ditemui saat mereka berbicara melalui sambungan telpon. Namun, ini juga bukan berarti sebagai ekspresi marah pada lawan bicara.

Sumber Berita : Opera99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *