OperaQQ Lounge – Dampaknya Kalau Terlalu Keras pada Diri Sendiri, ketika kita dengan mudah menoleransi kekurangan orang lain, terkadang kita malah tanpa sadar bersikap keras pada diri sendiri. Tidak menoleransi kekurangan dan kesalahan, bahkan menetapkan standar tinggi yang membuat di rimu sendiri kesusahan. OperaQQ Online
Bersikap keras pada diri sendiri kadang ada baiknya karena membantumu jadi lebih disiplin dan produktif, tapi kalau berlebihan justru gak bagus. Ada banyak dampaknya kalau kamu terlalu keras pada diri sendiri, seperti gampang stres dan sulit memaafkan diri sendiri. Lebih lengkapnya bisa simak pada pembahasan di bawah ini.
Sulit memaafkan diri sendiri kalau berbuat salah
Dampaknya yang pertama kalau kamu terlalu keras pada diri sendiri ialah kamu bakal sulit memaafkan kesalahan. Bukan kesalahan orang lain tapi kesalahan yang kamu lakukan karena pada dasarnya kamu bersikap keras pada di rimu, kan.
Hal ini tidak baik untuk terus di lakukan karena kamu jadi melupakan bahwa di rimu juga merupakan manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Parahnya kalau kamu sampai memberi hukuman pada di rimu sendiri setiap kali melakukan kesalahan.
Menetapkan standar yang tinggi hingga membuat dirimu sendiri kesusahan
Dampaknya yang kedua kalau terlalu keras pada diri sendiri ialah tanpa sadar di rimu menetapkan standar tinggi yang membuat di rimu sendiri kesusahan. Sebagaimana kamu yang tidak bisa menerima kesalahan, kamu pun tidak puas dengan standar yang rendah atau biasa-biasa saja.
Kamu menetapkan standar bahwa di rimu harus menjadi yang terbaik di bidangmu, sukses dalam karier dan menduduki jabatan tertentu, atau bahkan memiliki bentuk tubuh ideal meskipun harus tersiksa mewujudkannya. Hal ini terlalu keras untuk diterapkan pada di rimu sendiri dan sejujurnya membuat hidupmu jadi penuh tekanan.
Tanpa sadar jadi perfeksionis dan membenci kekurangan pada dirimu
Ketiga, dampak lainnya dari bersikap terlalu keras pada diri sendiri ialah kamu jadi membenci kekurangan. Kamu jadi perfeksionis dan terobsesi untuk sempurna, sampai-sampai kamu tidak terima jika memiliki cela.
Perilaku yang sangat toxic untuk dirimu sendiri yang mana kamu jadi tidak mencintai dan menerima dirimu sendiri dengan apa adanya. Bahkan kamu tak peduli bersikap keras sampai seperti apapun jika hal itu bisa membuat di rimu terpacu untuk menjadi sosok tanpa cela.
Gampang banget stres kalau kemampuan dan kinerjamu menurun
Keras identik dengan tegas, dan ketika kamu menerapkan hal itu pada diri sendiri tentu kamu bakalan stres ketika ada penurunan. Entah itu penurunan skill yang kamu miliki atau penurunan kinerjamu dalam pekerjaan.
Seakan-akan kamu sudah lalai terhadap dirimu sendiri dan begitu marah saat di rimu tidak meningkat tapi malah mengalami penurunan. Dampaknya, pada situasi seperti ini kamu malah memberi tekanan pada diri sendiri supaya jangan ada penurunan lagi ke depannya. Gampang banget stres kalau seeprti ini.
Memaksakan diri untuk produktif terus menerus
Dampaknya yang terakhir kalau kamu terlalu keras pada diri sendiri ialah kamu memaksakan diri untuk terus produktif. Bahkan tak peduli di hari libur sekalipun kamu bakalan stres kalau misalnya tidak ada yang di kerjakan.
Bisa di bilang bahwa ini adalah tingkatan yang paling parah, yakni di saat di rimu merasa bersalah dan tidak nyaman ketika harus beristirahat. Sikap kerasmu pada diri sendiri itulah yang sebenarnya membuatmu jadi bekerja keras secara berlebihan sampai tak memberi kesempatan pada di rimu sendiri untuk santai.
Kesimpulannya, di satu sisi bersikap keras pada diri sendiri bisa membantumu disiplin, tapi di sisi lain kalau di lakukan secara berlebihan justru tidak baik karena berakhir membuat pikiran dan mentalmu tertekan.
