Operaqq Lounge – Jordan Henderson gelandang sekaligus kapten Liverpool, meyakini persaingan gelar juara Liga Inggris 2019-2020 tak hanya diperebutkan timnya dan Manchester City. Eks pemain Sunderland itu menilai, tim-tim teras lain seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, Chelsea dan Arsenal memiliki peluang yang sama untuk menjadi kampiun.
“Semua orang menyebut Liverpool dan Man City (menjadi juara Liga Inggris). Sebab, Man City merupakan juara bertahan, dan kami memenangi trofi Liga Champions. Namun, tidak semudah itu. Anda harus melihat tim lain yang terus berkembang. Ada tim lain di luar Liverpool dan Man City yang bakal bersaing,” kata Henderson mengutip dari Goal, Jumat (2/8/2019).
Jordan Henderson Persaingat Sangat Ketat
Sebenarnya BandarQ bukanlah hal yang mengherankan Henderson berkata seperti demikian. Sebab, di saat Liverpool dan Man City adem ayem di pasar transfer, tim-tim teras Inggris lainnya cukup aktif. Arsenal telah mendatangkan Nicolas Pepe dari Lille, Dani Ceballos (Real Madrid) dan William Saliba (Saint-Etienne).
Bahkan dalam waktu dekat, mereka juga mendatangkan Sami Khedira dari Juventus. Perpaduan skuad musim lalu plus deretan personel baru membuat Arsenal menggila. Ambil contoh di ajang International Champions Cup 2019 (ICC), yang mana mereka menang 3-0 atas Fiorentina dan 3-1 kontra Bayern Munich.
Sementara Man United, sedang dalam negosiasi mendatangkan pemain-pemain top sepertii Bruno Fernandes (Sporting Lisbon), Harry Maguire (Leicester), serta Paulo Dybala dan Mario Mandzukic (Juventus). Betapa berbahanya Man United jika nama-nama di atas berhasil didaratkan.
Jordan Henderson Gelar Juara Liga Inggris
Bagaimana dengan SAKONG Chelsea dan Tottenham? Kedua klub mendatangkan pemain tepat sasaran, seperti Tanguy Ndombele (Tottenham) dan Christian Pulisic (Chelsea). Ndombele mencetak assist saat Tottenham menang 3-2 atas Juventus di ajang ICC, sedangkan Pulisic membuat dua gol ketika Chelsea menang 5-2 atas RB Salzburg.
Karena itu, perebutan gelar juara Poker Online Liga Inggris 2019-2020 dijamin berjalan jauh lebih menarik ketimbang musim lalu. Saat itu, hanya ada dua kuda pacu (Man City dan Liverpool) yang melaju dari seperempat kompetisi hingga akhir. Kala itu, Man City menutup kompetisi dengan koleksi 98 angka, unggul satu poin dari Liverpool di tempat kedua.
