Jumlah Anak Perokok di Indonesia Terus Meningkat
BERITA UNIK

Jumlah Anak Perokok di Indonesia Terus Meningkat

OperaQQLounge, Jumlah perokok di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Fakta ini tentu sangat memprihatinkan. “Pada 2018 berdasarkan hasil riset kesehatan dasar jumlah anak perokok
menjadi 9,1 persen dari total perokok di Tanah Air,”

Duh, Jumlah Anak Perokok di Indonesia Terus Meningkat!

Bahaya rokok saat usia dini

Menurut POKER ONLINE ada dampak mengerikan saat anak merokok di usia dini. Yakni mempengaruhi otak bagian depannya.

“Otak bagian depan itu belum berkembang sempurna sampai usia 20 tahun, kalau anak merokok maka mempengaruhi otak bagian depan tersebut sehingga menimbulkan gangguan kognitif dan kemampuan mengambil keputusan,” pada workshop memperkuat komitmen kabupaten dan kota untuk melindungi anak dari asap dan paparan iklan promosi dan sponsor rokok guna mewujudkan daerah layak Anak di Sumatera Barat.

Bonus demografi Indonesia bisa terganggu

Oleh sebab itu jika anak merokok maka masa pertumbuhannya diganggu oleh nikotin dan bagaimana akan lahir sumber daya manusia yang unggul kalau kemampuan kognitif anak terganggu.

Dibaca Juga : Canberra Jadi Kota Pertama di Australia Legalkan Ganja, Tapi…

Anak perokok pasif juga berbahaya

Tidak hanya perokok aktif, ia menyebutkan saat ini terdapat 60 juta anak yang menjadi perokok pasif dengan bahaya yang juga sama dengan perokok aktif.

“Anak-anak tidak berdaya karena bapaknya, pamannya dan keluarganya merokok di sekitar mereka sementara asap tersebut cukup berbahaya,”

Ancaman peningkatan jumlah perokok

Menurut dia kalau seandainya anak perokok dibiarkan saja dan tidak dilakukan tindakan apa pun baik pencegahan maupun perlindungan maka di tahun 2030 akan naik jadi 15,90 persen jumlahnya.

“Artinya kita akan gagal mendapatkan bonus demografi karena anak-anak yang sekarang akan jadi manusia produktif mengalami sakit karena dampak rokok sehingga tidak bisa lagi menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,”

Sekitar 33% siswa laki-laki dan 17% dari seluruh jumlah siswa di Indonesia, merokok untuk pertama kali pada usia di bawah 13 tahun, umumnya di bangku sekolah dasar.

Selain itu, sekitar 49% atau 43 juta dari total 87 juta anak di Indonesia telah terpapar asap rokok (perokok pasif). Sekitar 11,4 juta atau 27% diantaranya, merupakan anak berusia di bawah 5 tahun atau balita.

Sumber Berita : Opera 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *