BERITA UNIK

Kenali Macam – Macam Keju dan Inspirasi Penyajiannya!

OperaQQ Lounge – Kenali macam – macam Keju yang merupakan olahan dari susu, sudah berabad-abad menjadi bahan inti begitu banyak masakan ataupun untuk menambahkan cita rasa. Indonesia sendiri sudah tidak asing dengan penggunaan macam-macam keju dalam berbagai hidangan populer. Mulai dari roti bakar, hingga pizza, pasta, bahkan ayam geprek ataupun minuman. Rasanya semakin banyak hidangan yang menggunakan bahan yang satu ini. Bahkan sekedar mie instan saja di padukan dengan keju agar lebih lezat!

Tak hanya jenis cheddar atau mozzarella saja, ternyata dunia keju begitu kompleks. Semua negara di seluruh dunia setidaknya memiliki jenis kejunya masing-masing, bahkan bisa mencapai ribuan jenis bila di total. Tidak hanya terbuat dari susu sapi saja, keju juga bisa berasal dari susu kambing, domba, ataupun kerbau. Tekstur dari keju juga beragam bukan yang padat saja, namun juga ada yang lembut. Begitupun ada juga jenis keju segar hingga yang di fermentasi.

Karena kompleksitasnya itu, tak heran kalau keju bisa di klasifikasikan menjadi banyak jenis. Salah satu yang paling umum adalah di kategorikan berdasarkan moisture atau tingkat kadar airnya, yang bisa di bedakan secara tekstur. Ada tipe keju yang lembut, menengah, hingga padat.

Coba kita telusuri satu per satu beserta jenisnya untuk masing-masing kategori, yuk!

Kenali Macam – Macam Keju dan Inspirasi Penyajiannya!

1. Kenali macam – macam keju : Soft cheese

Beberapa potong keju mozzarella dilumuri minyak zaitun.

Jenis keju yang satu ini umumnya tidak di fermentasi lama, atau bahkan terhitung fresh. Paling mudah dapat terlihat dari teksturnya yang basah dan kenyal. Kadar airnya tinggi, atau berkisar di angka 55%-80%. Jenis keju segar seperti ini biasanya punya masa kadaluarsa yang lebih singkat di akibatkan oleh kandungan air yang tinggi tadi.

Namun, banyak nama-nama yang terkenal hadir dari jenis keju yang satu ini. Misalnya saja cottage cheese yang kerap di pakai di banyak masakan India. Atau kalau mau yang lebih beken lagi, ada jenis keju Ricotta yang cocok di pakai untuk menu panggangan, hingga Mozzarella yang biasa kita nikmati saat menyantap pizza.

2. Kenali macam – macam keju : Semi-soft cheese

Berbeda dengan keju soft yang bisa di klasifikasikan lagi dalam beberapa macam, jenis semi-soft justru lebih seragam. Ini terlihat dari warna, tingkat kelembutan dan teksturnya yang sedikit lebih padat, serta isiannya yang creamy. Tipe keju ini paling cocok di nikmati sebagai camilan atau untuk isian sandwich.

Bahkan kombinasi beberapa keju dari tipe ini paling cocok di sajikan pada masakan grilled cheese. Kekurangannya adalah keju jenis ini sulit untuk di potong pada suhu ruang, sehingga keju paling tepat di olah ketika dalam keadaan dingin.

3. Medium-hard cheese

Tahukah bahwa yang menyebabkan keju memiliki bentuk khas bolong-bolong adalah bakteri? Mikroorganisme ini pula lah yang berkontribusi pada rasa serta aromanya. Pada tipe yang satu ini banyak jenis keju yang terkenal hingga seantero dunia. Sebut saja misalnya keju Emmental dan Gruyere yang sering di pakai dalam masakan khas Barat.

Kemudian, ada juga keju Gouda ataupun Edam yang sering di pakai sebagai keju pada kue-kue Lebaran. Ini di karenakan jenis-jenis keju ini mudah di lelehkan saat di masak, dan juga cocok untuk panganan sehari-hari seperti olesan roti bakar.

4. Semi-hard cheese

Menuju ke jenis keju yang lebih keras, kita punya kategori semi-hard yang bentukannya mulai di cetak. Ini di karenakan kadar airnya yang rendah serta usia kadaluarsanya juga begitu panjang. Proses untuk mencapai bentuk ini juga semakin kompleks, berbeda dengan tipe soft yang tidak perlu di fermentasi dan dapat langsung di gunakan setelah beberapa hari proses pembuatan saja.

Yang paling terkenal dari jenis ini adalah Cheddar, keju asal Inggris yang kini menjadi sebutan generik untuk keju pada umumnya. Di Indonesia, keju Cheddar mudah untuk ditemukan dan masing-masing variannya memiliki keunikan tersendiri dari segi rasa. Umumnya di jual dalam balok-balok kecil, keju ini kerap di pakai sebagai isian roti hingga masakan pasta ataupun mie instan.

5. Hard cheese

Potongan keju parmesan disajikan di atas talenan.

Mirip bentukannya dengan tipe semi-hard, jenis yang satu ini punya kadar air yang paling rendah sehingga semakin keras teksturnya. Biasanya tipe ini membutuhkan waktu lama untuk proses pembuatannya dan paling banyak berasal dari Italia untuk macam-macam keju nya.

Misalnya saja tipe Parmesan yang sering kita dengar dan di gunakan untuk bahan pizza ataupun pasta. Kemudian ada juga rekan-rekannya yang di namai Grana Padano serta Pecorino Romano. Ketiga jenis ini bisa di bilang adalah yang paling tenar di dunia setelah Cheddar. Cara mengolahnya untuk masakan umumnya di parut ataupun di serut.

Dunia macam-macam keju begitu kompleks bila di runut metode pembuatan dan kompleksitas prosesnya. Bahkan tidak adil rasanya kalau hanya mengklasifikasikannya berdasarkan kadar air saja. Selain jenis susunya, ada juga berbagai elemen lain yang menjadikan keju memiliki banyak kategori yang lebih luas dari ini. Kapan-kapan kita bahas kembali macam-macam keju yang lain, ya! POKERONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *