OPERAQQLOUNGE -Babak penyisihan grup Liga Champions musim ini telah selesai. Pencetak Juara dan runner-up pada masing-masing grup langsung lolos ke babak 16 besar, sisanya harus rela tersingkir dari ajang level teratas di Eropa tersebut.
Sebastien Haller jadi pencetak gol terbanyak di babak fase grup UCL musim ini. Sebelum dirinya, ada deretan legenda sepak bola yang lebih dulu mencatatkan nama di papan rekor. Nah, berikut lima daftar top skor dalam sejarah fase grup Liga Champions.
1. Lionel Messi (76 Gol)
Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah fase grup Liga Champions. Ia terhitung telah mengoleksi 76 gol untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain.
Musim ini sendiri La Pulga berhasil mencetak lima gol, membawa Paris Saint-Germain finis di posisi runner-up klasemen Grup A di bawah Manchester City. Pasukan Mauricio Pochettino pun berhak lolos ke babak 16 besar.
2. Cristiano Ronaldo (73 Gol)
Cristiano Ronaldo juga tak mau kalah. Musim ini sang pemain menyumbang enam gol untuk Manchester United di fase grup Liga Champions. Meskipun raksasa Premier League sedang terpuruk, tapi mereka sukses memuncaki klasemen Grup F dan lolos ke babak 16 besar.
Dalam rekor ini, Ronaldo mengoleksi 73 gol dari seluruh penampilannya di fase grup Liga Champions. Itu artinya, gol tersebut termasuk saat sang pemain bersama Real Madrid dan Juventus.
3. Robert Lewandowski (56 Gol)
Dan ini dia, striker terbaik tahun ini versi France Football. Robert Lewandowski terus menambah pundi-pundi gol dan memecahkan rekor demi rekor. Pemain asal Polandia tersebut perlahan jadi ancaman serius untuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Bayern Munchen mencetak 22 gol di fase grup Liga Champions, lebih banyak dari torehan gol klub manapun musim ini. Sembilan gol di antaranya di cetak oleh Robert Lewandowski. Total keseluruhan dari karier profesionalnya, Lewandowski telah mencetak 56 gol di fase grup kompetisi tersebut.
4. Karim Benzema (56 Gol)
Pada musim 2005/2006 silam, Karim Benzema tampil untuk pertama kalinya di Liga Champions bersama Olympique Lyon. Saat itu ia mencetak 1 gol, dan berhasil membawa klub menuju babak 16 besar. Sekarang sang pemain total telah menorehkan 56 gol di fase grup.
Dalam hitungan hari, Benzema akan memasuki usia 34 tahun. Tapi musim ini dirinya seolah terlahir kembali sebagai mesin baru. Pemain berdarah Prancis tersebut sedang onfire. Sayangnya ia mengalami cedera dan saat ini harus absen dari lapangan.
