BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Tips Mencegah Sembelit selama Berpuasa, biar Puasa Tetap Nyaman!

5 Tips Mencegah Sembelit

Operaqq Lounge – 5 Tips Mencegah Sembelit selama Berpuasa, biar Puasa Tetap Nyaman! Bulan suci Ramadan telah tiba. Pada bulan suci ini, setiap muslim yang mampu di perintahkan untuk menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Banyak dampak positif yang bisa di dapatkan dari menjalankan ibadah puasa. Namun, perubahan pola makan selama Ramadan juga sering kali menyebabkan sembelit atau konstipasi, terutama saat hari-hari awal menjalaninya. Padahal, gangguan pencernaan ini sebetulnya bisa di cegah asal kamu menerapkan pola hidup dan kebiasaan sehat.

Di rangkum dari Women’s Health dan Boldsky, inilah beberapa tips atau cara mencegah sembelit yang bisa kamu lakukan selama berpuasa. Terapkan mulai hari ini, ya!

1. Minum kopi saat sahur

5 Tips Mencegah Sembelit

Minum kopi sering kali bisa memicu keinginan untuk buang air besar hanya dalam hitungan menit setelah mengonsumsinya. Meskipun mekanisme kerjanya tidak sepenuhnya di pahami, tapi banyak orang yang merasakan efek kopi untuk mengatasi sembelit.

Ini di mungkinkan karena kopi merangsang reseptor di usus besar untuk berkontraksi, dan di perkirakan bahwa kafeina itu sendiri bukanlah penyebabnya. Jika kamu tidak memiliki masalah terhadap kopi, kamu bisa minum kopi hitam saat sahur. Sebaiknya berhati-hati jika minum kopi saat berbuka karena bisa menyebabkan sulit tidur.

2. Tetap aktif secara fisik

Berpuasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan, karena kamu bisa mendapatkan manfaat dengan tetap aktif saat berpuasa. Aktivitas fisik merangsang motilitas usus. Sebaliknya, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menjadi faktor penyebab sembelit.

Meningkatnya motilitas usus menurunkan jumlah waktu tinja berada di usus besar, yang menurunkan jumlah air yang di serap tinja dari usus besar. Artinya, tinja tidak akan terlalu kering dan keras serta lebih mudah di keluarkan.

Menariknya lagi, olahraga apa pun cukup baik untuk merangsang motilitas usus, tetapi aerobik mungkin bisa jadi yang paling efektif karena mampu meningkatkan aliran darah ke semua organ, termasuk saluran pencernaan.

3. Tingkatkan asupan serat

Para ahli menyarankan agar tiap individu mendapatkan 25 hingga 30 gram serat per hari. Mendapatkan serat yang cukup akan memastikan feses cukup besar untuk dikeluarkan dan dapat keluar dari sistem dengan lancar.

Salah satu sumber serat terbaik dan menyehatkan adalah sayuran. Sayuran seperti kacang-kacangan, kacang polong, dan buncis perlu dimasukkan ke dalam menu makanan selama Puasa Ramadan agar feses menjadi lunak dan mudah dikeluarkan.

4. Cukupi kebutuhan cairan

Air memiliki fungsi penting dalam menjaga tubuh. Asupan air harian yang direkomendasikan adalah sekitar tiga liter per hari. Bersama dengan serat, air memegang kunci penting dalam membantu buang air besar tetap lancar.

Selain air putih, kamu juga bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi jus buah segar untuk mencegah dehidrasi dan sembelit saat berpuasa. Sertakan air kelapa, jus semangka, jus jeruk, jus nanas, dan jus anggur untuk mencegah dehidrasi.

5. Perbanyak konsumsi probiotik

Probiotik dapat membantu mencegah sembelit yang disebabkan karena pola makan rendah kalori, seperti yang banyak dialami orang-orang selama bulan Ramadan. Asupan probiotik dapat memperbaiki kinerja usus, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

Lebih dari itu, probiotik juga bisa menekan pertumbuhan bakteri jahat, membantu penyerapan nutrisi, dan memperbaiki ekosistem usus, sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan.

Beberapa makanan yang merupakan sumber probiotik adalah yoghurt, tempe, acar, kombucha, kefir, sauerkraut, kimci, dan masih banyak lagi.

Dengan melakukan semua tips atau cara mencegah sembelit di atas, diharapkan tidak akan ada lagi masalah sembelit selama Ramadan. Semoga puasamu selalu lancar, ya! POKERONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *