Uncategorized

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap Boros

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap Boros 6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap Boros

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap BorosWWWOPERAQQLANGUE Bukan menganjurkanmu menjadi orang yang pelit, tetapi bangga dengan kebiasaan borosmu adalah bahaya laten untuk masa depanmu sendiri dan keluargamu. Mewaspadai roda kehidupan yang terus berputar adalah nasihat yang relevan sampai kapan pun.

Jangan sampai ketika muncul masalah dalam pekerjaanmu dan penghasilanmu menjadi tak lancar lagi, kamu kesulitan buat beradaptasi dengan kondisi tersebut. Tak perlu menunggu kebangkrutan benar-benar terjadi, menyisihkan lebih banyak uang untuk berjaga-jaga bakal memberimu ketenangan.BandarQ

Kami punya enam tips yang dapat kamu terapkan buat belajar menekan pengeluaran mulai dari sekarang juga. Simak, ya!BandarQ

1. Jangan berpikir makin tinggi pengeluaran, makin keren

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap BorosInilah masalah terbesar yang menyulitkanmu untuk mengendalikan pengeluaran.

Kamu terlalu khawatir bakal seketika terlihat miskin bila pengeluaranmu lebih sedikit.

Bukankah ukuran kaya pada umumnya justru hanya tentang dua hal, yaitu penghasilan yang tinggi dan sesedikit mungkin kebutuhan? Kalaupun ada yang menganggapmu miskin lantaran belanjamu cuma sedikit, itu juga lebih baik daripada kamu hanya dikira kaya

2. Kurangi rasa malas, kerjakan sendiri lebih banyak tugas rumah tangga

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap BorosJika kamu tidak sempat mengerjakan tugas rumah tangga lantaran tingginya kesibukan, kemungkinan besar penghasilanmu juga tak sedikit.

Tentu, itu pun hanya jika kesibukanmu ada nilai uangnya. Namun bila kamu tidak sibuk bekerja dan hanya sekadar malas, inilah yang menjadi penyebab derasnya aliran pengeluaranmu.

Contoh, kamu lebih suka bangun lebih siang atau menonton televisi daripada menggunakan waktumu untuk mencuci pakaian. Padahal kalau kamu tidak menumpuknya di akhir pekan, mencuci tak akan terasa berat Kamu hanya perlu membeli detergen yang harganya tak seberapa.

3. Kurangi gonta-ganti barang

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap BorosSemua produsen akan terus mengeluarkan produk terbaru mereka. Jadi, haruskah kamu terus mengeluarkan uang untuk membelinya?

Jadilah konsumen yang cerdas dan bijaksana. Apabila terjadi kerusakan, cobalah untuk terlebih dahulu memperbaikinya.

Jika biaya perbaikannya nyaris sama dengan harga produk yang baru, bolehlah kamu memilih untuk membeli lagi saja. Agar barang-barangmu lebih awet, gunakan sesuai dengan petunjuk pemakaian dan perawatannya. Pantang menyerah.

4. Jangan mewajibkan pengeluaran naik seiring naiknya penghasilan

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap Boros

Misalnya, yang semula kamu naik motor, sekarang ganti naik mobil. Otomatis biaya pajak, bahan bakar, dan perawatannya pun berbeda.

Akan tetapi, ini bukan sesuatu yang wajib, lho. Bila motor pun masih memadai untuk kegiatanmu sehari-hari, mengapa tidak? Pun kamu dapat berpedoman pada perbandingan antara pemasukan dengan pengeluaran.

Artinya, saat penghasilanmu 5 juta, pengeluaranmu maksimal 2,5 juta. Ketika penghasilanmu naik menjadi 10 juta, pengeluaranmu gak boleh lebih dari 5 juta. Cara ini bikin pengeluaranmu lebih terkontrol.

5. Cek dulu saldo rekening sebelum mengambil atau mentransfer uang

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap Boros

Siapa nih, yang suka ambil uang di ATM tanpa pernah mengecek dulu saldonya? Begitu juga saat membayar belanjaan di marketplace.

Dengan sering memeriksa saldo rekeningmu, kamu bukan hanya akan tahu masih ada uang yang cukup atau tidak. Kamu juga dapat mengetahui apakah pengeluaranmu masih di bawah pemasukan atau justru sudah menyamai bahkan melebihinya.

Segera urungkan mengambil atau mentransfer uang kalau saldomu sudah mengkhawatirkan. Tunggu sampai ada pemasukan lagi.

6. Jangan jadikan belanja sebagai pelampiasan

6 Tips Menekan Pengeluaran, Hindari Sikap BorosSedih, belanja. Marah, belanja. Stres, belanja. Happy juga belanja. Duh, pantas saja sebanyak apa pun penghasilanmu selalu ludes juga.

Bukan kebutuhan hidup yang membengkak, melainkan kamu yang keliru menjadikan kegiatan berbelanja sebagai ajang mengekspresikan perasaanmu. Segala jenis perasaan dari yang negatif sampai positif kamu hubungkan dengan belanja. 

Padahal, kamu dapat mengekspresikan perasaanmu tanpa mengeluarkan uang, lho. Misalnya dengan menceritakan masalah yang bikin kamu stres, kesal, atau marah. Kamu juga bisa mengekspresikannya dalam karya biar jadi cuan.

Bila pun sesekali kamu ingin mengadakan syukuran atas kebahagiaanmu, pilihlah yang lebih bermanfaat juga untuk orang lain. Seperti mentraktir keluarga dan sahabat atau mengirim sembako serta makanan ke panti asuhan.

Kalau kamu gak pernah belajar untuk menekan pengeluaran, sebanyak apa pun penghasilanmu bakal terasa kurang terus. Kamu pun malah gak percaya bila ada orang yang mampu hidup berkecukupan dengan penghasilan yang lebih kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *