Blockchain: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya
pixabay.com
Dewasa ini, istilah Blockchain ini semakin populer di Indonesia. Tidak hanya di kalangan para IT saja, melankan masyarakat awam pun mengetahuinya.
Blockchain terdiri dari dua kata bahasa inggris yakni block yang berarti kelompok dan chain yang berarti rantai. Setiap blok tersebut terdapat ledger (buku besar) dan tiga komponen yaitu data, hash, dan hash yang dari blok sebelumnya.
Singkatnya, blockchain merupakan sebuah teknologi pencatatan di balik jaringan bitcoin. Dengan arti lain, blockchain merupakan suatu teknologi baru yang dikembangkan untuk sistem penyimpanan data secara digital.
Dapat kita simpulkan bahwa blockchain adalah teknologi baru yang melakukan pencatatan serta dikembangkan untuk penyimpanan data secara digital seperti pencatatan bitcoin. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu blockchain, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Cara kerja blockchain
Pixabay
- Terjadi transaksi.
- Blok telah mendapatkan kode identifikasi unik (hash).
2. Manfaat blockchain
Pexels/Moose Photos
- Blockchain ini mempermudah seluruh proses transaksi.
- Dengan adanya blockchain, transaksi menjadi lebih aman dan transparan. Hal ini dapat meminimalisir penyelewengan data seperti suap atau korupsi dan pencurian data secara illegal. McKinsey pernah membuat sebuah tabel peluang blockchain untuk berbagai bidang seperti bidang telekomunikasi, properti, kesehatan, agraris, dan media.
3. Kelebihan dan kekurangan Blockchain
Pexels/Moose Photos
Kelebihan blockchain
Adapun kelebihan dari blockchain tersebut, antara lain:
- Sistem lebih transparan
Blockchain merupakan salah satu teknologi blockchain sangat efektif dalam menyimpan jejak informasi dan transaksi. Bahkan sistemnya terbukti lebih aman dan transparan.
Hal ini sangat berbeda dengan sistem perbankan.
- Keamanan data lebih baik
- Audit lebih baik
Kelebihan yang ketiga yaitu audit yang lebih baik.
- Mencegah adanya biaya middleman
Kehadiran blockchain ini secara tidak langsung dapat meniadakan biaya middlemen atau seorang perantara (calo) yang terkadang menambah biaya transaksi.
Dengan adanya blockchain, seluruh kegiatan pencatatan dan verifikasi data menjadi terarah dan bersifat kekal (immutable).
- Transaksi lebih efisien
Sehingga, blockchain ini membuat transaksi lebih efisien.
- Penyimpanan data lebih fleksibel
Kekurangan Blockchain
Selain memiliki kelebihan, blockchain ini juga memiliki kekurangan yang perlu kita ketahui. Adapun kekurangan blockchain antara lain:
- Biaya yang mahal
Teknologi yang tergolong baru ini masih memiliki sedikit tenaga ahli di bidang blockchain. Hal inilah yang membuat proses pembuatan sangat mahal.
- Tidak ramah lingkungan
Anggap saja, satu buah komputer bisa menggunakan sumber daya setara dengan 100 komputer biasa pada umumnya.
- Sarana kejahatan
Misal seperti transaksi jual beli secara ilegal, pendanaan terorisme dan pencucian uang.