Kenali, 4 Fase Gairah Seks Saat Bercinta
BERITA UNIK

Kenali, 4 Fase Gairah Seks Saat Bercinta

OperaqqLounge -Kenali fase gairah seksual yang bakal dialami pasangan. Kenikmatan bercinta ini tak lepas dari respons otak yang merupakan organ seksual paling penting seperti diungkapkan dalam studi.

Otak melepaskan hormon yang mendukung kenikmatan seksual dan menafsirkan stimulasi sebagai kesenangan seperti disampaikan Janet Brito, PhD, LCSW, CST, seorang terapis seks bersertifikat.

“Kami meneliti efek seks pada tubuh dan otak, serta bagaimana efek ini membuat seks terasa nikmat. Kami juga melihat mengapa seks mungkin tidak terasa menyenangkan,” seperti dikutip POKER ONLINE.

Ketika gairah seksual dirasakan tubuh pun terdiri dari beberapa fase. Pada 1960-an, peneliti mengidentifikasi bahwa empat fase berbeda gairah seksual yakni:

Kenali, 4 Fase Gairah Seks Saat Bercinta

Keinginan atau Kegembiraan

Brito menjelaskan, sensasi menyenangkan saat berhubungan seks berasal dari berbagai bagian tubuh. Selama fase ini jaringan di penis, vagina, panggul, vulva, dan klitoris terisi dengan darah. Kondisi ini meningkatkan sensitivitas saraf di area-area tubuh ini.

Otot-otot di seluruh tubuh mulai berkontraksi. Beberapa orang bernapas lebih cepat atau mengembangkan kulit memerah karena peningkatan aliran darah.

Plateau

Selama tahap ini, gairah seseorang terus meningkat. Vagina, penis, dan klitoris menjadi lebih sensitif.

Seseorang dapat mengalami variasi dalam sensitivitas dan gairah selama periode ini. Gairah dan minat dapat menurun, meningkat, lalu menurun lagi.

Orgasme

Bagi kebanyakan wanita, stimulasi klitoris adalah jalan tercepat serta paling efektif menuju orgasme. Sedangkan laki-laki mungkin perlu stimulasi yang lama dari di area penis.

DI BACA JUGA ARTIKEL INI : Alat Alat Bermanfaat Ditemukan Tidak Sengaja

Sebagian besar pria mengalami ejakulasi selama orgasme, tetapi ada kemungkinan untuk mengalami orgasme tanpa ejakulasi. Beberapa wanita juga mengalami ejakulasi selama orgasme, meskipun isi cairan ini tetap menjadi bahan diskusi ilmiah.

Baik pria maupun wanita mengalami kontraksi otot yang intens selama orgasme. Laki-laki mengalami kontraksi ini di rektum, penis, dan panggul, sementara wanita mengalami di vagina, rahim, dan rektum. Beberapa orang mengalami kontraksi di seluruh tubuh.

Resolusi

Setelah orgasme, otot-otot rileks, dan tubuh perlahan seperti biasa. Proses ini berbeda untuk pria dan wanita. Meskipun sebagian besar pria tidak bisa segera mengalami orgasme setelah ejakulasi, banyak wanita yang bisa merasakan hal yang sama bila langsung bercinta lagi

Selama tahap resolusi, sebagian besar pria dan banyak wanita mengalami periode refraktori yakni tidak akan menanggapi rangsangan seksual.

SUMBER BERITA : Opera99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *