Regangkan Badan Sampai Bunyi ‘Krek’, Alami Stroke
BERITA KESEHATAN

Regangkan Badan Sampai Bunyi ‘Krek’, Alami Stroke

OperaQQLounge – Akibat regangkan badan sampai bunyi ‘Krek’, dari tulang geser hingga alami stroke. Kemungkinan besar kalian akan meregangkan otot. Mulai dari ngulet sampai dengan menggerakkan bagian tubuh tertentu sampai bunyi “krek”. Kalau sudah begitu, dijamin tubuh jadi lebih segar dan siap untuk aktivitas kembali. Akan tetapi, ada juga orang yang ogah melakukan kegiatan nikmat satu ini.

Alasannya tak lain dan tak bukan adalah takut. Yup, ketakutan berawal karena khawatir bagian tubuh tersebut mengalami kerusakan. Mungkin kita akan tertawa karenanya, tapi tidak dengan para ahli. Menurut mereka, hal ini ada benarnya dan parahnya bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya.

Regangkan Badan Sampai Bunyi ‘Krek’, Dari Tulang Geser Hingga Alami Stroke

Simak deh ulasannya dalam POKER ONLINE berikut ini.

Tulang mudah bergeser dari sendi

Bunyi “krek” ketika meregangkan badan memang nikmat. Tapi hal ini ternyata sangat dilarang oleh Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Renaldi Prasetya, SpOT. Beliau menjelaskan kalau hal tersebut bisa menyebabkan renggangnya ligamen atau pita keras sebagai penghubung antar tulang dalam tubuh.

Sehingga bisa membuat tulang mudah bergeser dari sendinya. Namun, pergeseran ini bisa terjadi kalau meregangkan badan sampai bunyi “krek” dilakukan terlalu sering. Jika tidak, pergeseran tulang tak akan sampai terjadi kok.

Dapat mengubah bentuk sendi dan melemahkan fungsi beberapa bagian tubuh

Tak hanya sampai di situ, dr. Renaldi juga mengungkapkan fakta lain. Bahwasanya, aktivitas yang juga disebut dengan creaking ini bisa berpengaruh buruk jika dilakukan pada leher. Sebab, itu bisa menggencet dan mengubah bentuk sendi.

Lain lagi halnya kalau peregangan dilakukan di bagian jari tangan. Membunyikan persendian pada jari bisa menimbulkan peradangan atau pembengkakan. Dan akibatnya bisa melemahkan fungsi dari tangan, seperti tidak dapat menggenggam.

Di Baca Juga : Terkait Embargo Huawei, China Bakal Serang Balik AS

Cedera serius pada tulang

Aktivitas creaking biasanya juga dilakukan pada tulang punggung. Nah, Dr. Christopher Anselmi, Hospital for Special Surgery’s Integrative Care Center di New York City mengatakan kalau hal ini sebaiknya jangan dijadikan sebuah kebiasaan.

Pasalnya, sendi punggung yang terdiri dari ligamen, tendon dan struktur jaringan lunak lain dapat mengalami aus sewaktu-waktu. Dan parahnya lagi, tulang punggung bisa mengalami cedera yang cukup serius.

Bisa mengalami stroke

Sangat tak disangka apabila regangkan badan sampai berbunyi “krek” dapat menyebabkan penyakit stroke. Hal ini dialami oleh seorang wanita bernama Natalie Kunicki. Wanita asal London ini pada awalnya meregangkan leher sampai terdengar bunyi “krek” yang keras. Lalu, beberapa hari kemudian, ia mendengarkan suara berdengung di telinganya, namun tidak ia hiraukan.

Puncaknya, ketika ia pergi ke kamar mandi, dirinya terjatuh dan tidak bisa menggerakkan kakinya. Singkat cerita, Natalie mengalami kerusakan arteri vertebrali pada lehernya. Akibatnya membuat gumpalan darah di otaknya pecah dan ia menjadi stroke.

Sumber Berita : Opera99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *