Sensi
BERITA UNIK

Sensi Wanita Pada Saat Haid Ternyata Ada Penyebabnya

OperaQQLounge – Sensi Wanita Pada Saat Haid Ternyata Ada Penyebabnya Kamu pasti sudah tau kan?Disaat wanita sedang haid wanita itu sangat mudah emosi dan terkadang juga akan marah tidak jelas. Ketika beranjak dewasa normalnya wanita akan mengalami menstruasi.

Banyak permasalahan mengenai kesehatan saat menstruasi yang dikhawatirkan para wanita menjadi pertanda buruk bagi kesehatannya seperti penyebab haid tidak teratur, merasakan sakit yang luar biasa, penyebab telat haid hiagga suasana hati yang kurang baik.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, 85 % dari wanita yang mengalami menstruasi setidaknya memiliki satu gejala PMS secara teratur. Beberapa gejala dan akibat di antaranya adalah, pegal-pegal, letih, perubahan pada nafsu makan, dan suasana hati.

Jadi, jangan heran! Ketika para wanita akan merasa sensi ketika sedang menstruasi. Namun, tahukah Anda apa alasan perubahan mood para wanita saat menstruasi ini?

Yuk, cari tahu alasannya berikut ini!

Menurunnya Serotonin

Sensinya

Phormon yang terjadi dalam tubuh saat menstruasi, memengaruhi cara cairan pada otak bekerja. Penelitian mengatakan bahwa produksi hormon serotonin menurun ketika sedang menstruasi dan hal inilah yang menyebabkan naik turunnya hormon pada tubuh.

Nah, rendahnya tingkat serotonin di otak ini, mengakibatkan datangnya rasa depresi, sifat lekas marah dan tingginya keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat.

Selain itu, di saat sedang menstruasi, dopamine dan gamma-aminobutyris acid (GABA) dalam tubuh mulai menghilang. Dikarenanakan tidak memilki cairan dopamine dan GABA dalam tubuh, seseorang kemudian akan mengalami kesulitan untuk dirinya menjadi tenang karena fungsi sel ini adalah untuk membatasi aktivitas-aktivitas yang terkait dengan stres dan kecemasan.

Hormon yang Turun Naik

Alasan wanita sensitif saat menstruasi adalah hormon yang turun naik. Di awal datangnya menstruasi, proses ovulasi mengakibatkan turun drastisnya hormon estrogen yang memilki peran penting dalam proses reproduksi seorang wanita dan efek endorfin tubuh.Kemudian, seorang Ginekologi bernama Alyssa Dweck menjelaskan bahwa saat menstruasi, hormon lainnya bernama progesteron menjadi sangat bergejolak, ketika naik menyebabkan suasana hati menjadi suram dan putus asa.

Pola Makan Tidak Sehat

Sensi

Terkadang kebiasaan kita sehari-hari, seperti pola makan yang tidak sehat, dikatakan oleh dr. Dweck dapat memengaruhi suasana hati kita secara emosional. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kadar gula dalam darah!

Maka, makanlah makanan yang sehat dengan asupan gizi yang cukup karena dengan mengonsumsi makanan yang tepat, gejala seperti perasaan ‘sensi’ dapat berkurang.

Menurunnya Daya Tahan Tubuh

Sensinya

Selanjutnya, alasan wanita sensitif saat menstruasi karena menurunnya daya tahan tubuh terhadap rasa sakit. Seorang dokter di bidang Farmakologi bernama Julie Holland mengatakan bahwa toleransi tubuh terhadap rasa sakit ketika sedang menstruasi, sangatlah rendah; hal inilah yang dapat membuat seseorang lekas marah.

Tubuh Kurang Istirahat

Sensi

Alasan wanita sensi saat menstruasi yang terakhir disebabkan oleh tubuh Anda kurang istirahat. Ketika tingkat hormon menurun, tubuh cenderung tidak dapat mengontrol suhu internalnya, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan kesulitan untuk tidur.

Jadi, biasakanlah melakukan olahraga secara rutin karena menurut dr. Dweck, berolahraga dapat meningkatkan zat kimia positif yang membawa rasa bahagia pada diri kita menjadi tidak sensi Beberapa penelitian pun mengatakan bahwa naiknya detak jantung saat dan setelah olahraga, dapat menghilangkan rasa lelah dan mengalirkan endorpin bahagia yang sangat dibutuhkan terutama pada fase menstruasi.

Nah itu dia beberapa alasan mengapa wanita sensi saat menstruasi atau mengalami perubahan emosional secara drastis saat sedang menstruasi. Jadi selain dimaklumi, semangatilah tubuh untuk menjaga kondisinya dengan baik dan apabila gejala yang tidak nyaman terus menganggu, berkonsultasi lah ke dokter! Kini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga : 5 Destinasi Wisata Terunik Di Dunia Yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *