Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan, Puasa Tetap Lancar dan Nyaman

Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan

Operaqq Lounge – Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan, Puasa Tetap Lancar dan Nyaman. Banyak kegiatan di luar ruangan yang sebenarnya masih bisa di lakukan ketika berpuasa. Salah satunya mendaki gunung.

Yap, mendaki gunung memang menjadi aktivitas yang sangat melelahkan. Membayangkan mendaki sembari berpuasa saja rasanya sudah ogah ogahan, ya gak?

Namun, ga ada salahnya mendaki gunung saat puasa, lho. Justru bakal menciptakan momen dan pengalaman yang berkesan. Apalagi buat kamu yang hobi mendaki, rasanya puasa bukan hambatan.

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendaki gunung saat berpuasa, di antaranya seperti di bawah ini.

1. Mulai mendaki di pertengahan bulan ramadan

Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan

Jangan mendaki saat bulan puasa baru di mulai. Pekan pertama ramadan, tubuh masih dalam tahap adaptasi dengan ritme puasa harian.

Kamu bisa mendaki di pekan kedua atau ketiga, karena tubuhmu sudah mulai beradaptasi dengan ritme puasa. Sepekan sebelum pedakian, kamu harus mulai berlatih olahraga ringan dalam kondisi berpuasa. Misalnya joggong atau bersepeda.

2. Pilih gunung yang tidak terlalu berat

Tips Mendaki Gunung Saat Ramadan

Pilihlah gunung gunung yang memiliki rute relatif lebih mudah. Kesampingkan dulu niat untuk mendaki gunung dengan rute yang ekstrem.

Kamu bisa memilih gunung yang terlalu tinggi dan relatif aman. Misalnya seperti Gunung Papandayan, Gunung Gedem Gunung Andong, atau Gunung Prau.

Meskti rute pendakian gunug gung tersebut terkenal mudah, kamu tetap harus waspada dengan segala kondi ya. Jangan sampai kegiatanmu justru membuatmu terpaksa tak puasa, karena sakit atau tak kuat.

3. Pilih waktu mendaki saat malam hari

Memilih waktu pendakian yang tepat saat bulan puasa bisa jadi salah satu solusi. Hindari mendaki pada pagi atau siang hari saat matahari sedang terik.

Kamu bisa memilih mendaki pada sore hari. Di tengah perjalanan, kamu bisa berhenti sejenak untuk menikmati waktu berbuka. Pasti asyik banget kan, berbuka puasa di lereng gunung.

Alternatif lainnya, kamu bisa mulai mendaki setelah salat tarawih. Jika rute pendakianmu singkat, kamu bisa tiba di puncak saat sahur. Selanjutnya, kamu bisa turun pulang saat sore di keesokan harinya.

4. Ajak teman yang sama sama sedang berpuasa juga

Teman pendakianmu yang tidak berpuasa bisa jadi godaan yang berat saat mendaki, apalagi kalau kamu memilih waktu pendakian di sore hari. Sebab, mereka bisa makan minum dengan bebsa saat kelelahan, dan kamu tidak.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya memilih teman pendakian yang sama sama sedang berpuasa. Hitung hitung sama sama merasakan perjuangannya. Tapi kalau imanmu kuat, tidak ada masalah siapa pun teman mendakimu.

5. Minum multivitamin tambahan saat sahur

Selain menjaga asupan karbohidrat protein, kamu juga perlu mengonsumsi multivitamin tambahan saat sahur. Tujuannya untuk menjaga stamina saat sedang berkegiatan di luar ruangan. POKERONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *