Tragedi Bom Bali yang Guncangkan Dunia
BERITA UNIK

Tragedi Bom Bali yang Guncangkan Dunia

OperaQQLounge – Tragedi tepat 17 tahun peringatan Bom Bali yang terjadi pada tahun 2002 silam. Kasus terorisme yang terjadi di Pulau Dewata ini tentu tak pernah terlupakan.

Sabtu malam, 12 Oktober 2002, sekitar pukul 23.05 WITA, bom meledak di Jalan Legian, Kuta. Bom Bali yang mengguncang Paddy’s Pub dan Sari Club itu menewaskan lebih dari 200 orang, sedangkan 200 lebih lainnya luka berat maupun ringan.

Kurang lebih 10 menit kemudian, ledakan kembali mengguncang Bali. Pada pukul 23.15 Wita, bom meledak di Renon, berdekatan dengan kantor Konsulat Amerika Serikat. Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Mereka yang menjadi korban bukan hanya warga negara asing (WNA), tetapi juga banyak warga negara Indonesia (WNI). Ratusan nyawa melayang sia-sia direngkuh oleh segelintir orang berpikiran sempit.

Mengenang 17 tahun peringatan Bom Bali, berikut POKER ONLINE rangkum dari berbagai sumber, fakta-fakta mengenai insiden Bom Bali.

17 Tahun Berlalu Fakta Tragedi Bom Bali yang Guncangkan Dunia

Aksi Terorisme Terparah Dalam Sejarah Indonesia

Tragedi Bom Bali 2002 (disebut juga Bom Bali I) adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari, Sabtu 12 Oktober 2002.

Dua bom pertama meledak di Paddy’s Pub dan Sari Club di Jalan Legian, Kuta, Bali. Sedangkan ledakan selanjutnya terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, Jalan Hayam Wuruk 188, Denpasar. Peristiwa yang disebut Bom Bali I ini dianggap sebagai salah satu aksi terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Jumlah Korban Tewas

Dalam insiden tersebut korban tewas mencapai 202 orang. Mereka yang menjadi korban bukan hanya warga negara asing (WNA), tetapi juga banyak warga negara Indonesia (WNI).

Di Baca Juga : Jenis Diet yang Berbahaya untuk Kesehatan Segera Hindari

Ledakan dahsyat di Sari Club menewaskan 184 orang, 250 orang luka-luka, 47 bangunan hancur, dan ratusan mobil rusak berat. Sedangkan di Paddy’s Irish Bar dan Sari Club di dekatnya, korban tewas adalah turis dari 21 negara, termasuk 88 warga Australia, 38 orang Indonesia, dan 28 warga Inggris.

Meski selamat, banyak di antara mereka mengalami luka berat. Hingga kini, proses pengobatan masih terus dilakukan. Dengan semangat hidup yang tersisa, korban terus bangkit dari keterpurukan.

Monuman Ground Zero, Tugu Peringatan Bom Bali

Untuk mengenang dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan, terutama para korban ledakan Bom Bali pertama dibangun Monumen Panca Benua yang lebih akrab disebut Ground Zero.

Monumen ini diresmikan 12 Oktober 2004 oleh Bupati Badung, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi. Nama Ground Zero diberikan karena lokasi monumen berada di antara Sari dan Paddy’s, tepatnya di depan bekas areal Sari Club dan di samping kanan bekas areal Paddy’s Pub.

Di monumen tersebut tertulis 196 nama-nama korban tewas yang berhasil diidentifikasi. Ada pula 22 bendera yang berkibar, menandakan korban tewas berasal dari 22 negara.

Sumber Berita : Opera 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *