BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

8 Manfaat Penting Brokoli bagi Kesehatan

Operaqq Lounge – 8 Manfaat Penting Brokoli bagi Kesehatan Brokoli memiliki reputasi sebagai sayuran super. Sayuran ini rendah kalori tetapi mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang mendukung banyak aspek kesehatan manusia.

Sayuran seperti brokoli mengandung berbagai antioksidan yang mampu membantu mencegah jenis kerusakan sel yang menyebabkan kanker. Salah satunya adalah sulforaphane. Beberapa ilmuwan telah menyarankan bahwa sayuran silangan seperti brokoli dapat berperan  untuk membantu mencegah kanker.

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kalsium dan kolagen bekerja sama untuk membentuk tulang yang kuat. Lebih dari 99 persen kalsium tubuh ada di tulang dan gigi. Tubuh juga membutuhkan vitamin C untuk menghasilkan kolagen. Keduanya hadir dalam brokoli.

 Selain itu, vitamin K berperan dalam pembekuan darah, tetapi beberapa ahli juga menyarankan bahwa itu dapat membantu mencegah atau mengobati osteoporosis. Orang dengan kadar vitamin K rendah mungkin lebih mungkin mengalami masalah dengan pembentukan tulang sedangkan orang yang mendapatkan cukup vitamin K dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin C adalah antioksidan yang memberikan berbagai manfaat. Salah satunya mendukung sistem kekebalan dan dapat membantu mencegah kanker, penyakit kardiovaskular (CVD), katarak, dan anemia. Meski dalam bentuk suplemen, brokoli juga dapat membantu mengurangi gejala flu biasa dan mempersingkat waktu pilek berlangsung.

8 Manfaat Penting Brokoli bagi Kesehatan

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen yang merupakan sistem pendukung utama untuk sel dan organ tubuh, termasuk kulit. Sebagai antioksidan, vitamin C juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit, termasuk kerutan akibat penuaan.

Sumber Serat Jaga Saluran Pencernaan

Serat makanan dapat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan menurunkan risiko kanker usus besar.

Pada 2015, uji coba skrining menemukan bahwa orang yang mengonsumsi serat tertinggi cenderung lebih kecil kemungkinannya terkena kanker kolorektal dibandingkan mereka yang mengonsumsi sedikit serat. Secangkir brokoli sebanyak 76 g menyediakan 5,4 hingga 7,1 persen dari kebutuhan serat harian seseorang.

Mengurangi Peradangan

Ketika sistem kekebalan tubuh sedang diserang, peradangan dapat terjadi. Menurut sebuah studi tahun 2014, brokoli mungkin memiliki efek anti-inflamasi.

Lalu, dalam studi tahun 2018, 40 orang sehat dengan kelebihan berat badan mengonsumsi 30 gram kecambah brokoli per hari selama 10 minggu. Pada akhir masa penelitian, para peserta mengalami tingkat peradangan yang lebih rendah secara signifikan.

Menurunkan Risiko Diabetes

Penelitian dari 2017 menunjukkan bahwa makan brokoli dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengelola kadar gula darah mereka. Ini karena kandungan sulforaphane-nya.

Selain itu, satu ulasan tahun 2018 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat cenderung lebih kecil kemungkinannya terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan sedikit serat. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Melindungi Kesehatan Jantung

Serat, kalium, dan antioksidan dalam brokoli dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Sebuah studi populasi tahun 2018 menunjukkan bahwa wanita tua yang dietnya kaya sayuran seperti brokoli memiliki risiko aterosklerosis yang lebih rendah. Ini adalah kondisi yang mempengaruhi arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Manfaat ini mungkin karena kandungan antioksidan dari brokoli khususnya sulforaphane.

Sumber Berita : OperaQQ

Baca Juga : 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Remaja

8 Manfaat Penting Brokoli bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *