Uncategorized

Perubahan Akibat Suhu dan Pemanfaatannya

Perubahan Akibat Suhu dan Pemanfaatannya

Perubahan Akibat Suhu dan Pemanfaatannya
Teknologi pemasangan rel memanfaatkan peristiwa perubahan yang diakibatkan oleh suhu. Foto: Pixabay

Suhu dapat memengaruhi terjadinya perubahan suatu benda. Suhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas. Suhu benda akan naik, jika benda tersebut mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu.Kenaikan suhu oleh kalor dipengaruhi massa benda. Contohnya, untuk menaikkan suhu dengan besaran yang sama, air bermassa 200 gram memerlukan kalor yang lebih besar daripada air bermassa 100 gram.Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga mencapai suhu tertentu, dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran yang digunakan untuk menunjukkan hal ini disebut dengan kalor jenis.Suhu yang sering berubah-ubah akan mempercepat terjadinya perubahan benda, apalagi jika perbedaan suhu cukup besar. Misalnya, batu yang sepanjang hari terkena panas matahari, lalu terkena air hujan, lama-kelamaan batu tersebut akan pecah.Lantas apa saja bentuk-bentuk perubahan benda yang disebabkan oleh suhu? Agar lebih memahaminya, simak penjelasannya berikut ini.

Perubahan Akibat Suhu dan Pemanfaatannya  (1)
Kabel listrik dipasang agak kendur, agar tidak putus saat malam hari. Foto: Pixabay

Perubahan Akibat Suhu

Perubahan suhu yang dialami oleh suatu benda, dapat mengakibatkan beberapa macam perubahan pada benda. Berikut jenis-jenis perubahannya, yang dikutip berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII oleh Agung Wijaya dkk (2008: 30),

  1. Perubahan kimia, contohnya kayu yang dipanaskan akan berubah menjadi arang.
  2. Perubahan volume, umumnya benda yang dipanaskan akan bertambah volumenya, sedangkan benda yang didinginkan akan menyusut volumenya.
  3. Perubahan wujud, contohnya benda padat yang dipanaskan akan melebur, sebaliknya benda cair jika didinginkan akan membeku.
  4. Perubahan warna, contohnya besi yang dipanaskan terus menerus warnanya akan berubah menjadi merah pijar, bahkan menjadi putih pijar.
  5. Perubahan daya hantar listrik, pada umumnya daya hantar listrik penghantar akan berkurang, jika penghantar tersebut dipanaskan.

Perubahan volume, perubahan daya hantar listrik, dan perubahan warna benda pijar, dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Di antara ketiga macam perubahan tersebut, perubahan volume yang paling sering dipakai sebagai pengukur suhu. Perubahan volume inilah, yang kemudian diterapkan dalam pembuatan termometer zat cair.

Perubahan Akibat Suhu dan Pemanfaatannya  (2)
Kaca dipasang pada kusen jendela dibuat lebih kecil daripada bingkainya. Foto: Pixabay

Contoh Pemanfaatan Perubahan Akibat Suhu

Perubahan akibat suhu memiliki manfaat bagi teknologi pemasangan rel kereta api, kaca jendela, dan kawat listrik. Berikut masing-masing penjelasannya yang dirangkum dalam buku Pintar Ujian Nasional Sekolah Dasar karya Ernawati Waridah, S.Si (2011: 190).

  • Rel yang terbuat dari baja akan memuai jika terkena panas, sehingga disediakan ruang pada sambungan antarrel. Jika tidak ada ruang, pada saat memuai, rel akan saling mendorong, sehingga rel akan melengkung.
  • Ukuran kaca yang dipasang pada kusen jendela dibuat lebih kecil daripada bingkainya. Saat suhu udara panas, suhu kaca menjadi naik. Selanjutnya, kaca akan memuai lebih besar daripada pemuaian bingkainya. Akibatnya, kaca terlihat seperti terpasang sangat rapat pada bingkainya.
  • Kawat telepon atau kawat listrik di sepanjang jalan raya dipasang agak kendur, sehingga ketika menyusut di malam hari yang dingin, kawat dapat menegang kembali tanpa menyebabkan kabel putus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *